Kantongi Izin OJK, Muhammadiyah Minta Anggotanya Gunakan Bank Syariah Matahari

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jul 2025, 14:34
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Logo Muhammadiyah/Ist Logo Muhammadiyah/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi meluncurkan Bank Syariah Matahari (BSM) setelah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

izin Operasional Bank Syariah Matahari oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)tertuaang dengan Nomor: KEP-39/D.03/2025 Tanggal 18 Juni 2025.

Bank Syariah Matahari ini hasil transformasi dari BPR Matahari Artadaya, bank yang berada di bawah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) yang ditargetkan tumbuh menjadi bank umum syariah milik umat.

"Dengan ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sangat mendukung pertumbuhan atas berdirinya Bank Syariah Matahari dan mengimbau kepada seluruh unsur persyarikatan di semua tingkatan, termasuk ORTOM serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)," tulis surat resmi nomor 124/HIM/1.0/C/2025, yang ditandatangani Ketua PP Muhammadiyah Dr H Anwar Abbas dan Sekretaris H Izzul Muslimin dikutip, Selasa 15 Juli 2025.

Baca juga: Kolaborasi Pemerintah–Masyarakat untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

PP Muhammadiyah meminta agar warga persyarikatan mulai menempatkan dana pihak ketiga (DPK) seperti tabungan dan deposito di Bank Syariah Matahari. 

Kemudian menggunakan seluruh aktivitas keuangan juga diimbau untuk dilakukan melalui bank itu.

PP Muhammadiyah juga mendorong pengelolaan transaksi keuangan kelembagaan dilayani oleh Bank Syariah Matahari.

Terakhir Muhammadiyah meminta agar warga aktif berpartisipasi dalam sosialisasi dan pengembangan bank ini di wilayah masing-masing. 

Baca juga: Eks Wakapolri Gantikan Aboe Bakar Al-Habsyi di MKD DPR

“Langkah ini diyakini akan membawa manfaat besar bagi persyarikatan, masyarakat sekitar, serta pengembangan nilai-nilai ekonomi syariah yang inklusif,” lanjutnya.

Bank Syariah Matahari juga diharapkan menjadi kemandirian ekonomi umat dan alat dakwah di bidang keuangan.

x|close