IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 7.639, Rupiah Melemah Rp16.323 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2025, 10:16
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia/Antara Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia/Antara

Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 8 Agustus 2025 bergerak menguat seiring optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 149,01 poin atau 1,99 persen ke posisi 7.639,19. 

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,01 poin atau 0,76 persen ke posisi 801,58.

IHSG pada akhir pekan ini berpeluang bergerak sideways (mendatar), menurut kajian Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.

Baca juga: Harga Emas di Pegadaian 8 Agustus 2025: Galeri24 dan Antam kompak Turun, UBS Naik

Dari mancanegara, pelaku pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin mencapai 95 persen pada pertemuan FOMC 16-17 September 2025, dan sebesar 68 persen pada pertemuan berikutnya yang dijadwalkan pada 28-29 Oktober 2025.

Data ekonomi AS terbaru, termasuk klaim pengangguran mingguan, mengindikasikan bahwa ekonomi AS masih dalam kondisi cukup kuat, setelah laporan ketenagakerjaan AS periode Juli 2025 yang lebih lemah dari perkiraan sempat mengguncang pasar pada pekan lalu.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia tetap tinggi sebesar 152,0 miliar dolar AS pada akhir Juli 2025.

Meskipun sedikit menurun dibandingkan posisi cadev pada akhir Juni 2025 sebesar 152,6 miliar dolar AS, namun tetap mencerminkan ketahanan eksternal Indonesia yang kuat.

Pada perdagangan Kamis (07/08), bursa saham Eropa ditutup variatif, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 1,38 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,69 persen, indeks DAX Jerman naik 1,12 persen, serta indeks CAC Prancis naik 0,97 persen.

Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street juga ditutup variatif pada perdagangan Kamis (07/08), diantaranya indeks Dow Jones Industrial Average turun 224,48 poin atau 0,51 persen ditutup di level 43.968,64, indeks S&P 500 melemah 0,08 persen dan berakhir di 6.340,00, sementara Nasdaq Composite naik 0,35 persen ditutup di 21.242,70.

Baca juga: IHSG Dibuka Naik ke Posisi 7.546, Rupiah Menguat Rp16.318 per Dolar AS

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 830,85 poin atau 2,03 persen ke 41.894,50, indeks Shanghai melemah 4,48 poin atau 0,13 persen ke 3.635,76, indeks Hang Seng melemah 168,13 poin atau 0,54 persen ke 24.941,00, indeks Straits Times turun 25,67 poin atau 0,58 persen ke 4.233,00.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat pagi (8/8) di Jakarta melemah sebesar 36 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.323 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.

x|close