OIKN Dorong Kopi Lokal Menjadi Bagian Ekonomi Sekitar IKN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Agu 2025, 14:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono sedang menikmati kopi liberika di IKN. Minggu, 10 Agustus 2025. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono sedang menikmati kopi liberika di IKN. Minggu, 10 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Kota Nusantara - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah mengupayakan agar kopi lokal yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat setempat dapat menjadi bagian dari pembangunan ekonomi berkelanjutan di kawasan IKN dan wilayah mitra.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pihaknya ingin mengangkat potensi kopi liberika yang telah lama tumbuh di kawasan IKN dan daerah penyangga. Menurutnya, kopi ini sebaiknya tidak hanya dikenal sebagai komoditas khas, tetapi juga menjadi penopang ekonomi yang berkelanjutan di sekitar IKN.

“Kami ingin kopi liberika yang sejak lama ada di kawasan IKN dan kawasan penyangga tidak hanya dikenal sebagai komoditas khas, tetapi juga menjadi bagian dari ekonomi berkelanjutan di sekitar IKN,” ujar Basuki di Kota Nusantara, Ahad.

Baca Juga: Kepala OIKN: Pemindahan ASN ke IKN Masih Berjalan Sesuai Rencana

Sebagai langkah awal menuju ekonomi berkelanjutan berbasis kerakyatan, pada Sabtu lalu OIKN untuk pertama kalinya menyelenggarakan Nusantara Liberica Coffee Exhibition (NLCE). Pameran ini menjadi ajang pertemuan antara petani, peracik kopi, penikmat kopi, dan masyarakat umum.

Acara tersebut menghadirkan pelaku usaha serta petani kopi dari berbagai daerah, sekaligus membuka peluang pasar baru. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak memahami perjalanan biji kopi liberika dari perkebunan hingga tersaji di cangkir.

Pengunjung juga diberikan kesempatan untuk merasakan langsung keunikan cita rasa kopi liberika yang telah diracik oleh barista peserta pameran. Melalui sesi public cupping atau uji cita rasa, peserta diajak mengeksplorasi aroma, rasa, dan tekstur kopi liberika yang lembut namun memiliki karakter khas, berbeda dengan arabika dan robusta yang lebih umum di pasaran.

Berbagai produk kopi liberika turut dipamerkan, mulai dari biji hasil panen hingga bubuk siap seduh. Acara ini juga dilengkapi dengan diskusi bersama barista dan pelatihan pengolahan kopi berkualitas.

Baca Juga: Prabowo Resmi Berhentikan Ali Berawi dari Jabatan Deputi OIKN

Basuki menyebutkan bahwa liberika memiliki karakter soft medium, sehingga berpotensi meningkatkan popularitasnya di tengah pasar yang selama ini didominasi oleh arabika dan robusta. “Liberika ini sangat soft medium, sehingga ini bisa mengangkat pamor liberika dari pasar yang didominasi arabika dan robusta. Ini agenda pertama kali dan menjadi langkah mengembangkan sumber daya lokal, salah satunya kopi,” tuturnya.

Ke depan, OIKN berencana melakukan kerja sama penelitian untuk mengembangkan kopi liberika. Bahkan, di sekitar Embung MBH IKN akan ditanam kopi liberika untuk memenuhi kebutuhan warga.

Dalam pameran ini, disajikan berbagai varian kopi liberika, antara lain liberika Kuningan dan Pemalang yang tumbuh di dataran tinggi, serta liberika Teluk Pandan dan Muara Badak dari Kalimantan Timur yang tumbuh di dataran rendah bergambut.

Salah satu yang menarik perhatian adalah kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati seduhan kopi liberika yang telah dibudidayakan oleh petani di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sejak 1975. Kopi ini dikenal sebagai Liberika Sepaku Trans, dengan cita rasa khas yang memiliki aroma mirip buah nangka.

Baca Juga: Seluruh Kegiatan OIKN Bakal Dilakukan Penuh di IKN Mulai Maret 2025

(Sumber: Antara)

 

x|close