Danantara Pastikan Huntara Aceh Tamiang Siap Diserahkan Januari 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 15:24
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria (tengah) saat meninjau proyek pembangunan huntara di samping Masjid Darussalam, Aceh Tamiang. ANTARA/HO-Danantara Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria (tengah) saat meninjau proyek pembangunan huntara di samping Masjid Darussalam, Aceh Tamiang. ANTARA/HO-Danantara (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Hunian sementara (huntara) yang dibangun Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Aceh Tamiang direncanakan akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada warga terdampak bencana pada awal tahun 2026.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyampaikan bahwa penyerahan huntara tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 1 Januari 2026. Hal itu disampaikan Dony saat meninjau langsung proyek pembangunan huntara yang berlokasi di samping Masjid Darussalam, Aceh Tamiang.

"Huntara terbaik harus kita siapkan untuk korban banjir. Rencananya 1 Januari 2026 huntara itu, akan ditinjau Presiden Prabowo," kata Dony Oskaria melalui keterangan di Jakarta, Senin, 29 Desember 2025.

Kepala Badan Pengelola BUMN tersebut memastikan bahwa pembangunan huntara yang diperuntukkan sebagai tempat tinggal sementara sebelum hunian tetap (huntap) rampung dilakukan dengan kualitas terbaik agar para pengungsi merasa aman dan nyaman.

Baca Juga: Pemerintah Percepat Bangun Huntara buat Korban Bencana Sumatra

"Harus yang terbaik, dan memberikan kenyamanan pada korban," lanjut dia.

Pembangunan huntara di Aceh Tamiang dilakukan secara kolaboratif oleh tujuh BUMN karya dengan dukungan Himpunan Bank Negara (Himbara), PLN, Telkomsel, serta PT Perkebunan Nusantara. Pada tahap awal, masing-masing BUMN karya mendapat mandat untuk menyelesaikan 30 unit huntara.

Secara keseluruhan, sedikitnya 600 unit huntara direncanakan dibangun untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal sementara bagi warga terdampak bencana di wilayah tersebut.

Sementara itu, Wulan, seorang guru sekolah dasar di Aceh Tamiang yang juga menjadi korban bencana, berharap pembangunan huntara dapat segera dirampungkan agar warga tidak berlama-lama tinggal di pengungsian.

"Kita sangat berharap Huntara selesai cepat karena banyak rumah yang tidak bisa digunakan lagi," ucap Wulan.

Baca Juga: Sinergi Cepat Tangani Bencana di Sumatra, MIND ID dan Danantara Salurkan Bantuan Kemanusiaan

(Sumber: Antara) 

x|close