Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat strategi transformasi digital sebagai motor penggerak ekonomi baru dalam menghadapi dinamika ekonomi global.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Program Pelatihan Gig Economy bagi Generasi Z dan AI Open Innovation Challenge.
Inisiatif strategis melalui kolaborasi lintas Kementerian dan Pemerintah Daerah ini bertujuan untuk mencetak talenta digital yang kompetitif, sekaligus mengakselerasi target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Menko Airlangga menegaskan bahwa ekonomi digital merupakan mesin ketiga (third engine) pertumbuhan ekonomi Indonesia, melengkapi sektor industri konvensional dan penguatan jaring pengaman sosial.
Sektor digital, khususnya Gig Economy diproyeksikan mampu tumbuh dua digit dan menjadi kunci kedaulatan teknologi bangsa melalui penguasaan talenta dan inovasi.
Baca juga: Kementerian P2MI dan Kemdiktisaintek Teken MoU Tingkatkan Keterampilan Pekerja Migran Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Pereknomian Airlangga Hartarto buka suara terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang diprotes kalangan pekerja. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
“Ekosistem ekonomi digital kita saat ini bernilai lebih dari USD90 miliar dan diproyeksikan melonjak hingga USD400 miliar pada tahun 2030," ucap Airlangga dalam keterangan tertulisnya dikutip, Senin 29 Desember 2025.
"Di lingkup regional, melalui Digital Economic Framework Agreement (DEFA), pasar ASEAN diperkirakan meningkat dari 1 triliun USD menjadi 2 triliun USD pada periode yang sama. Indonesia harus mengambil peran dominan melalui pengembangan SDM Gen Z yang unggul,” lanjutnya.
Program Gig Economy sendiri dirancang untuk memperkuat ekosistem digital dari hulu ke hilir, mulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Right), hingga pengembangan industri semikonduktor.
Pemerintah menargetkan implementasi program ini di 15 kota di seluruh Indonesia dengan Jakarta ditetapkan sebagai prototipe program.
Baca juga: Petani Milenial Syukuri Peluang Jadi Pemasok Sayuran Program MBG
Tampilan aplikasi All Indonesia di perangkat mobile. Aplikasi ini memudahkan penumpang internasional dalam mengisi formulir deklarasi kedatangan secara digital, mencakup imigrasi, bea cukai, kesehatan, hingga karantina. Jika terjadi salah input data, (Direktorat Jenderal Imigrasi)
Untuk memberikan dukungan finansial yang masif, Pemerintah telah mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus sebesar Rp10 triliun bagi para pelaku ekonomi kreatif dan Gig Economy.
Skema ini menawarkan bunga rendah sebesar 6 persen dengan plafon pinjaman mencapai Rp500 juta, yang dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan proyek digital yang dikembangkan.
Selain itu, Pemerintah menyediakan apresiasi berupa unit mobil listrik bagi peserta dengan inovasi terbaik guna mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan.
Ilustrasi Pekerja (ANTARA/Hafidz Mubarak)