Airlangga: Negosiasi Tarif RI-AS Berjalan dengan Baik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2025, 09:37
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan negosiasi tarif perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan negosiasi tarif perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia.

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan negosiasi tarif perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia.

Airlangga mengungkapkan telah melakukan pertemuan dengan Ambassador United States Trade Representative (USTR) Jamieson Greer di kantor USTR, Washington, DC.

Ia menjelaskan negosiasi lanjutan tarif perdagangan antara AS dengan Indonesia telah berjalan baik.

"Pertemuan berjalan dengan baik. Isu-isu utama dan isu teknis dibicarakan dalam pertemuan kali ini. Saya dan Ambassador Greer mengapresiasi perkembangan perundingan yang telah disepakati," ucap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa 23 Desember 2025.

Baca juga: Airlangga Buka Kanal Pengaduan, Pengusaha Bisa Laporkan Masalah Usaha Diakses 24 Jam

Baca juga: Airlangga Usulkan WFA Akhir Desember, Sidang Kabinet Disambut Tepuk Tangan Prabowo

Lebih lanjut, Airlangga menyebut kesepakatan di antaranya ialah untuk mempercepat proses penyusunan draf perjanjian tarif hingga 2026 mendatang.

Ia pun menargetkan draft perjanjian tarif itu selesai sebelum Januari 2026 berakhir.

"Telah disepakati terkait dengan framework timetable dari substansi perjanjian ART dimana pada minggu kedua bulan Januari 2026 tim teknis Indonesia dan AS akan melanjutkan kembali pertemuan teknis untuk legal drafting serta clean up dokumen yang ditargetkan selesai dalam satu minggu, tentatif waktunya antara tanggal 12 sampai dengan tanggal 19," ungkap Airlangga.

"Setelah seluruh proses teknis diselesaikan maka diharapkan sebelum akhir bulan Januari ini akan disiapkan dokumen untuk dapat ditandatangani secara resmi oleh Bapak Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump," tandasnya.

x|close