Prabowo-Trump akan Teken Dokumen Perjanjian Dagang RI-AS Januari 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2025, 09:57
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) berdiri denga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di suasana ruang konferensi di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) berdiri denga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di suasana ruang konferensi di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati negosiasi tarif rampung pada Januari 2026.

Nantinya kesepakatan negosiasi tarif itu akan ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan Ambassador United States Trade Representative (USTR) Jamieson Greer di kantor USTR, Washington, DC.

"Diharapkan sebelum akhir bulan Januari ini akan disiapkan dokumen untuk dapat ditandatangani secara resmi oleh Bapak Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump," ucap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa 23 Desember 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati negosiasi tarif rampung pada Januari 2026. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati negosiasi tarif rampung pada Januari 2026.

Baca juga: Airlangga: Negosiasi Tarif RI-AS Berjalan dengan Baik

Dalam kesepakatan perdagangan itu telah menghasilkan keputusan turunnya tarif resiprokal AS ke Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen.

Kemudian  Indonesia juga mendapatkan mengecualin tarif khusus untuk produk-produk keunggulan ekspor seperti minyak kelapa sawit, kopi, kakao, dan yang lain.

"Tentunya ini menjadi kabar yang baik terutama bagi industri Indonesia yang tertampak langsung kebijakan tarif, dimana sektor-sektor yang terkena tarif tersebut terutama padat karya, pekerjaan 5 juta pekerja dan tentunya ingin sangat strategis bagi Indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengungkapkan bahwa negosiasi lanjutan tarif perdagangan antara AS dengan Indonesia telah berjalan baik.

"Pertemuan berjalan dengan baik. Isu-isu utama dan isu teknis dibicarakan dalam pertemuan kali ini. Saya dan Ambassador Greer mengapresiasi perkembangan perundingan yang telah disepakati," bebernya.

Baca juga: Airlangga Targetkan Negosiasi Tarif Indonesia–AS Rampung Akhir 2025

Ia juga menyebut kesepakatan di antaranya ialah untuk mempercepat proses penyusunan draf perjanjian tarif hingga 2026 mendatang.

Airlangga pun menargetkan draft perjanjian tarif itu selesai sebelum Januari 2026 berakhir.

"Telah disepakati terkait dengan framework timetable dari substansi perjanjian ART dimana pada minggu kedua bulan Januari 2026 tim teknis Indonesia dan AS akan melanjutkan kembali pertemuan teknis untuk legal drafting serta cleanup dokumen yang ditargetkan selesai dalam satu minggu tentatif waktunya antara tanggal 12 sampai dengan tanggal 19," tandasnya.

x|close