Prabowo Instruksikan Bantu Pengobatan untuk 2.000 Warga Gaza di Pulau Galang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2025, 13:29
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala PCO Hasan Nasbi Kepala PCO Hasan Nasbi (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar Indonesia memberikan layanan medis bagi sekitar 2.000 warga Gaza yang terdampak konflik, dengan pusat pelayanan direncanakan berlokasi di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

"Terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami apa, mungkin kena bom, kena reruntuhan dan segala macam," ungkap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Kantor PCO Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Menurut Hasan, Pulau Galang dipilih sebagai tempat perawatan karena memiliki fasilitas medis yang cukup memadai. Pulau ini sebelumnya telah difungsikan sebagai area karantina pengungsi dan penanganan pandemi COVID-19, sehingga dinilai layak untuk menangani korban luka akibat perang.

Baca Juga: Prabowo Bakal Kirim Peacekeeper ke Gaza dan Minta Menhan Siapkan 2 Hercules

Hasan menjelaskan bahwa rumah sakit di Pulau Galang, beserta sarana pendukung lainnya, bisa difungsikan untuk merawat pasien dari Gaza. Selain itu, keluarga pendamping para korban juga akan difasilitasi di lokasi tersebut.

"Itu kan juga tempat yang terpisah dari warga kita yang bermukim di pulau-pulau lainnya," ujarnya.

Hasan menekankan bahwa rencana ini tidak dimaksudkan sebagai bentuk relokasi permanen, melainkan sebagai bagian dari misi kemanusiaan bersifat sementara. Pasien yang telah menjalani perawatan dan sembuh nantinya akan dipulangkan kembali ke Gaza.

"Jadi nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza. Jadi bukan memindahkan warga, tapi kita semacam operasi kemanusiaan untuk membantu sebanyak yang kita bisa," tutur Hasan.

Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri untuk menyusun sistem dan prosedur teknis pelaksanaan pengobatan bagi para korban Gaza di Pulau Galang.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Dukung ASEAN Cari Solusi Damai Myanmar

Sebelumnya, Presiden juga menyatakan bahwa Indonesia siap mengevakuasi warga sipil dari Gaza yang terdampak konflik bersenjata dengan Israel. Dalam tahap pertama misi kemanusiaan tersebut, Indonesia akan menampung sekitar 1.000 orang.

Warga yang menjadi prioritas dalam evakuasi tahap awal antara lain adalah korban luka, anak-anak yang kehilangan orang tua, serta mereka yang mengalami trauma berat akibat serangan militer Israel.

"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," ujar Presiden Prabowo saat memberikan pernyataan kepada media sebelum keberangkatannya ke Uni Emirat Arab, Rabu, 9 April 2025.

x|close