Ntvnews.id, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) kini menemu titik terang terkait masalah visa atlet Israel.
Pertemuan tersebut berlangsung di markas IOC, Lausanne Swiss pada Selasa kemarin, 27 Oktober 2025. Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak telah mencapai titik terang terkait penolakan atlet Israel dalam keikutsertaan di Kejuaraan Senam Dunia.
Seperti disampaikan Ketua Umum Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa pendekatan diplomatik yang dilakukan NOC Indonesia telah menemui titik terang.
Baca Juga: Indonesia Menang Gugatan Israel, Pengadilan Arbitrase Tolak Permintaan Atlet Pesenam Tel Aviv
"Diplomasi yang kami lakukan bersama IOC berjalan sangat baik dan hasilnya positif. Kami memberikan pemahaman menyeluruh mengenai situasi yang ada, baik di cabang olahraga gimnastik maupun di Indonesia secara umum," kata Raja Sapta Oktohari dalam keterangan resmi NOC Indonesia.
Atlet Senam Israel (IG: israelgymfed)
"Dari pertemuan ini, kami mendapatkan angin segar dan titik temu positif untuk melanjutkan dialog secara konstruktif,” sambung dia.
Ia mengatakan lebih lanjut bahwa langkah pemerintah Indonesia kini tengah mencerminkan nilai-nilai bangsa yang selalu menjunjung tinggi sportivitas dan perdamaian.
"Intinya, kami berhasil memperbaiki jalur komunikasi dengan IOC. Mereka memahami posisi Indonesia, dan kami juga memahami tanggung jawab IOC dalam menjaga prinsip non-diskriminasi," beber Okto.
"Sekarang fokusnya bukan lagi pada masalah yang terjadi kemarin, tetapi bagaimana kita melangkah ke depan, hari ini dan besok, untuk membangun solusi bersama," tutup dia.
Baca Juga: IOC Larang Indonesia Gelar Olahraga Internasional Usai Coret Atlet Israel
NOC Indonesia dan IOC Akhirnya Capai Titik Temu soal Polemik Visa Atlet Israel (NOC Indonesia)