Zelenskyy Ungkap Ketergantungan Ukraina pada Dukungan AS

Ntvnews.id, Kyiv - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan krusialnya dukungan berkelanjutan dari Amerika Serikat bagi pertahanan negaranya menghadapi Rusia. Hal tersebut disampaikannya dalam wawancaranya.

“Bisakah kita menang tanpa dukungan Amerika? Tidak,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Fox News, Rabu, 31 Desember 2025.

Ia menekankan bahwa tanpa bantuan Amerika, Ukraina akan kesulitan mempertahankan wilayah udaranya. Bahkan dalam kondisi saat ini pun, upaya tersebut masih sangat berat. Namun demikian, dukungan Washington, khususnya dalam bentuk rudal pertahanan udara, dinilai sangat membantu dan memiliki daya ungkit besar dalam berbagai situasi.

Baca Juga: Zelensky Tegaskan Ukraina Tak Akan Tarik Pasukan dari Wilayah Donbas

Pernyataan itu disampaikan Zelenskyy setelah pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu di Florida, Amerika Serikat. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas konflik yang masih berlangsung antara Ukraina dan Rusia.

Usai berdialog dengan Zelenskyy, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah membicarakan isu rekonstruksi Ukraina pascaperang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut Trump, Moskow menyatakan kesediaan membantu, termasuk memasok energi, listrik, dan hal-hal lain dengan harga yang sangat rendah.

Presiden AS Donald Trump (kiri) menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat pada 18 Agustus 2025. (ANTARA)

“Rusia ingin melihat Ukraina berhasil. Presiden Putin sangat murah hati dan berharap terhadap keberhasilan Ukraina,” kata Trump.

Meski demikian, Zelenskyy menegaskan sikap skeptisnya terhadap Rusia dan Presiden Vladimir Putin.

“Saya tidak percaya pada Rusia… Saya tidak percaya pada Putin, dan dia tidak menginginkan kesuksesan bagi Ukraina," katanya.

Baca Juga: Trump Sebut Proses Perdamaian Ukraina Bisa Berlangsung Lama, Kok Bisa?

Zelenskyy menilai Putin sejatinya tidak menghendaki Ukraina mencapai keberhasilan. Ia menduga Putin bisa saja menyampaikan pernyataan manis kepada Presiden Trump, termasuk tawaran listrik murah, namun menegaskan hal itu tidak sesuai kenyataan dan Ukraina tidak memerlukan bantuan apa pun dari Rusia.

Mengenai kemungkinan keterlibatan Rusia dalam proses rekonstruksi pascaperang, Zelenskyy menyatakan bahwa setiap pembangunan kembali harus disertai kontribusi finansial dari Rusia. Ia menekankan bahwa Moskow perlu memberikan dana kepada Ukraina agar negara tersebut mampu memulihkan seluruh kerusakan yang terjadi.