Ntvnews.id, Jakarta - Situasi keamanan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, mendadak bergejolak. Ratusan warga Desa Singkuang meluapkan kemarahan dengan membakar Kantor Polsek Muara Batang Gadis, Polres Mandailing Natal, pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Insiden pembakaran tersebut diduga kuat berkaitan dengan kekecewaan masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian setempat. Amarah warga memuncak setelah beredar informasi bahwa seorang terduga pengedar narkoba yang sebelumnya diamankan warga dan diserahkan ke polisi justru dilepaskan.
Kepala Desa Singkuang, Sapiuddin Tampubolon, membenarkan peristiwa pembakaran tersebut. Ia menuturkan bahwa warga merasa perjuangan mereka dalam memerangi peredaran narkoba tidak mendapat dukungan serius dari aparat penegak hukum.
Baca Juga: Bentrokan Penonton Usai Final Sepak Bola Kolombia, 59 Orang Terluka
“Warga sebelumnya mengamankan seorang pengedar narkoba di desa kami dan menyerahkannya ke Polsek Muara Batang Gadis. Namun setelah mengetahui pelaku dilepaskan, masyarakat langsung marah hingga berujung pembakaran kantor polisi,” ujar Sapiuddin.
Sapiuddin menegaskan, aksi pembakaran terjadi secara spontan sebagai bentuk luapan emosi warga. Ia memastikan tidak ada unsur provokasi maupun keterlibatan pihak tertentu di balik kejadian tersebut. Menurutnya, keresahan masyarakat terhadap peredaran narkoba di Desa Singkuang dan wilayah sekitarnya telah berlangsung cukup lama.
Di tengah mencuatnya peristiwa tersebut, mutasi pejabat di tubuh Polri turut menjadi sorotan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menerbitkan Surat Telegram Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 tertanggal 15 Desember 2025. Dalam surat itu, Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh dimutasi dan dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadirbinmas) Polda Sumatera Utara.
Jabatan Kapolres Mandailing Natal selanjutnya akan diisi oleh AKBP Bagus Priady, yang sebelumnya bertugas sebagai Perwira Menengah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait pembakaran Kantor Polsek Muara Batang Gadis, AKBP Arie Sofandi Paloh belum memberikan penjelasan detail. Ia menyampaikan masih dalam perjalanan menuju lokasi untuk memastikan kondisi keamanan secara langsung.
“Nanti setelah sampai di tempat kejadian perkara akan kami sampaikan perkembangan lebih lanjut,” ujarnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan masih tegang. Aparat keamanan disiagakan untuk mencegah potensi kericuhan lanjutan. Belum ada keterangan resmi mengenai adanya korban jiwa maupun besaran kerugian material akibat pembakaran kantor polisi tersebut.
Kantor Polsek di Mandailing Natal Sumut (Instagram)