Menko PMK: Akses Transportasi di Wilayah Terdampak Bencana Mulai Tersambung Kembali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2025, 13:16
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam konferensi pers perkembangan penanggulangan bencana Sumatera di Jakarta, Jumat 19 Desember 2025. ANTARA/Andi Firdaus. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam konferensi pers perkembangan penanggulangan bencana Sumatera di Jakarta, Jumat 19 Desember 2025. ANTARA/Andi Firdaus. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa konektivitas transportasi di sejumlah daerah terdampak bencana di Sumatera menunjukkan perkembangan positif dan secara bertahap kembali berfungsi, meskipun beberapa ruas masih diberlakukan pembatasan operasional.

“Pada sektor akses transportasi, mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi secara bertahap telah kembali terhubung, meskipun sebagian masih beroperasi secara terbatas dan memerlukan kewaspadaan bagi para penggunanya secara ekstra,” ujar Pratikno dalam konferensi pers terkait perkembangan penanganan bencana di Sumatera yang digelar di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

Di wilayah Provinsi Aceh, Pratikno mengungkapkan bahwa sejumlah jalur vital telah kembali bisa dilewati. Beberapa di antaranya adalah ruas Lhokseumawe–Langsa, Langsa–Kuala Simpang, Kuala Simpang–batas Sumatera Utara, Jalan Kawasan Ekonomi Khusus Arun (KEK), jalur penghubung Bener Meriah–Takengon, serta jembatan Awe Geutah.

Ia juga menyebutkan bahwa akses jalan Aceh Tenggara–Gayo Lues dan jalur Banda Aceh–Aceh Tengah melalui kawasan Beutong Ateuh kini mulai pulih dan dapat digunakan oleh masyarakat.

“Perbaikan terus dilakukan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di ruas-ruas tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Menko PMK Tegaskan Pemerintah Kerahkan Kekuatan Penuh Tangani Bencana Sumatera

Sementara itu, di Provinsi Sumatera Utara, Pratikno menjelaskan bahwa konektivitas utama yang menghubungkan Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, hingga Mandailing Natal secara umum telah kembali normal. Namun demikian, masih ditemukan sejumlah titik rawan berupa longsor, jalan yang mengalami ambles, serta penggunaan jembatan darurat yang menuntut kewaspadaan tinggi dari pengguna jalan.

Pemerintah terus melakukan pembersihan material serta perbaikan infrastruktur dengan dukungan alat berat, termasuk pembangunan jembatan darurat guna mempercepat pemulihan akses transportasi.

Di Sumatera Barat, khususnya pada jalur Lembah Anai, proses perbaikan dipercepat dan telah mencapai progres sekitar 90 persen. Selain itu, jalur Provinsi Padang Pariaman–Agam melalui Malalak saat ini sebagian besar sudah bisa dilalui, meskipun masih terdapat beberapa titik yang membutuhkan penanganan lanjutan melalui kerja sama pemerintah dan masyarakat setempat.

“Untuk itu, alat berat, alutsista, dan berbagai macam instrumen pemulihan infrastruktur transportasi terus dikerahkan dengan sekuat tenaga untuk percepatan ini,” kata dia.

(Sumber: Antara)

x|close