Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koperasi Ferry Juliantono menekankan pentingnya koperasi pondok pesantren (kopontren) bermitra dengan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa.
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 18 Desember 2025, Ferry mengatakan kopontren memiliki peran strategis sebagai mitra Kopdes/Kel Merah Putih, terutama dalam pengembangan usaha bersama, penguatan jejaring distribusi, dan dukungan pembiayaan yang sehat.
“Kopontren hadir sebagai motor penggerak tata kelola dan manajemen koperasi, sebagai contoh bahwa koperasi dapat dikelola secara rapi, disiplin, dan berkelanjutan,” ujarnya dikutip dari keterangan pers kementerian.
Baca Juga: Kemenkop Data Kopdes Merah Putih Yang Terdampak Banjir di Sumatera
Ferry menekankan pentingnya pengembangan kopontren berbasis produksi, sehingga hasilnya dapat didistribusikan melalui Kopdes/Kel Merah Putih. Dengan kemitraan erat, kedua lembaga koperasi diyakini dapat tumbuh bersama.
Ia juga mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi untuk aktif melakukan pendampingan, inkubasi, hingga pembiayaan agar produk kopontren bisa dipasarkan secara lebih luas.
“Kemenkop saat ini mulai mengoptimalkan peran kopontren melalui program pemagangan bagi pengurus, pengawas, dan pengelola Kopdes/Kel Merah Putih,” kata Ferry.
“Banyak sekali kopontren yang kita minta sebagai kakak asuh bagi kopdes, bahkan ada yang menjadi tempat magang bagi pengurus atau pengelola kopdes,” tambahnya.
Ferry juga menegaskan dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pengembangan koperasi di Indonesia.
Baca Juga: Menkop Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional Sebagai Payung Hukum Baru Koperasi
“Presiden berkali-kali menekankan pasal 33 UUD 1945 tentang asas kekeluargaan, salah satunya melalui koperasi. Tahun depan kita akan punya ekosistem baru dengan beroperasinya 80 ribu Kopdes Merah Putih,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menekankan peran kopontren sebagai wadah pengembangan wirausaha sekaligus sarana pembinaan santri untuk berwirausaha.
Ia berharap dukungan pemerintah pusat terus berlanjut agar lahir kopontren besar di Jawa Tengah yang mampu mengelola ekonomi pesantren secara modern, profesional, berdaya saing, dan menjadi contoh nasional.
(Sumber: Antara)
Menteri Koperasi Ferry Juliantono berbicara dalam kegiatan Bimbingan Teknis Kopdes Merah Putih yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 18 Desember 2025. (ANTARA/HO-Kemenkop) (Antara)