Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan ledakan bom di Tol Jakarta–Cikampek dengan sasaran mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menjadi viral di media sosial. Video itu dibuat seolah tayang di salah satu televisi dengan menampilkan sosok presenter dan format siaran berita resmi.
Namun, pihak televisi swasta tersebut menegaskan bahwa tayangan tersebut adalah hoaks atau berita bohong. Mereka juga memastikan video itu bukan produksi mereka dan tidak pernah disiarkan di saluran televisi tersebut.
Penelusuran lebih lanjut menunjukkan video ini merupakan hasil rekayasa menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Teknologi tersebut digunakan untuk membuat tayangan menyerupai berita televisi swasta.
Baca Juga: Menkes: 41 Rumah Sakit Terdampak Banjir Kembali Beroperasi, Ratusan Dokter Relawan Disiapkan
Narasi dalam video menggambarkan seolah-olah terjadi ledakan. Teks yang ditampilkan menyebut: "Bom di Tol Jakarta-Cikampek: Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari Nyaris Tewas Diledakkan - Ini Rahasia yang Mau Dibungkam Selamanya!"
Dalam tayangan itu diklaim mobil yang ditumpangi Siti Fadilah meledak di KM 19 Tol Jakarta–Cikampek dekat pintu keluar wilayah Bekasi. Narasi disusun sedemikian rupa agar terlihat seolah-olah ada upaya pembunuhan terencana.
Video juga menampilkan informasi dari seorang ahli bahan peledak, menyebutkan bom rakitan berkekuatan tinggi yang dikendalikan dari jarak jauh dipasang di kolong mobil Siti Fadilah.
Sementara itu, di bagian akhir, muncul pernyataan yang diklaim berasal dari Siti Fadilah. Ucapan itu diduga hasil manipulasi AI karena bernada menyerang industri farmasi, tanpa konteks asli. Dalam video tertulis mengenai industri farmasi.
"Kalau anda masih sering ke apotek, bersiaplah untuk pemakaman sendiri. Industri farmasi itu mafia," dikutip dari video tersebut.
Dengan begitu, seluruh isi video yang menarasikan ledakan bom di Tol Jakarta–Cikampek dan menargetkan mantan Menkes Siti Fadilah Supari dapat dipastikan palsu. Tayangan itu adalah rekayasa digital yang sengaja dibuat untuk menyesatkan publik dengan meniru format berita resmi.
Eks Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2004-2009, Siti Fadilah Supari tiba di Gedung KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024). (Dok.Antara)