Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Rugikan Pedagang Hingga Rp10 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Des 2025, 16:26
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/Siti Nurhaliza Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/Siti Nurhaliza (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Jakarta Timur, pada Senin, 15 Desember 2025 pagi, mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp10 miliar. Peristiwa tersebut menghanguskan ratusan kios pedagang di kawasan pasar terbesar di Jakarta itu.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mencatat sebanyak 350 kios buah dan makanan terdampak dalam insiden kebakaran tersebut.

"Objek yang terbakar Pasar Induk Kramat Jati, 350 kios buah dan makanan. Total kerugian mencapai Rp10 miliar," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta.

Abdul Wahid menjelaskan bahwa laporan awal kebakaran diterima dari seorang warga sekitar melalui pusat panggilan darurat Dinas Gulkarmat Jakarta pada sekitar pukul 07.15 WIB.

Baca Juga: Pemprov DKI Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Mendapatkan laporan tersebut, petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan unit pemadam kebakaran untuk melakukan penanganan awal.

Berdasarkan data petugas, luas area pasar yang terdampak kebakaran mencapai sekitar 6.196 meter persegi.

"Objek yang terbakar merupakan Pasar Induk Kramat Jati dengan kepemilikan aset oleh PD Pasar Jaya," ujar Abdul.

Kronologi kejadian menyebutkan bahwa api pertama kali terlihat oleh petugas keamanan pasar yang tengah melakukan patroli rutin di sekitar area kios. Mengetahui adanya kebakaran, petugas keamanan segera melaporkan kejadian tersebut.

Upaya pemadaman awal sempat dilakukan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api dengan cepat membesar sehingga tidak dapat dikendalikan, hingga akhirnya petugas keamanan menghubungi pemadam kebakaran.

Baca Juga: Puluhan Personel Gulkarmat Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, terdiri atas 16 unit dari Jakarta Timur, dua unit dari dinas terkait, serta satu unit bantuan dari Jakarta Selatan. Selain armada, sebanyak 95 personel diterjunkan untuk menangani kebakaran tersebut.

Meski kerugian materiil cukup besar, Abdul Wahid memastikan bahwa tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Korban nihil, tidak ada korban luka maupun korban meninggal dunia," ujar Abdul.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Petugas masih melakukan pendalaman guna memastikan sumber api serta melakukan perhitungan kerugian secara lebih rinci.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menyampaikan bahwa kebakaran terjadi pada Senin 15 Desember 2025 sekitar pukul 07.15 WIB dan berpusat di Los buah Blok C2 Pasar Induk Kramat Jati.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan proses pendinginan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

"Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini sedang dilakukan pendinginan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar Agus.

(Sumber: Antara)

x|close