Ntvnews.id, NTT - Sekitar 28 rumah adat yang terletak di Kampung Waru Wora, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), habis dilalap api. Kebakaran ini turut menyebabkan 139 orang terkena dampaknya.
Pemerintah daerah setempat bergerak cepat untuk memberikan bantuan darurat sekaligus merencanakan pemulihan jangka panjang bagi warga terdampak.
Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, bersama Wakil Bupati Thimo Ragga, meninjau langsung lokasi kebakaran pada Minggu, 7 Desember 2025. Dalam kunjungan ini, mereka mengecek kondisi masyarakat, berdialog dengan tokoh adat, serta meninjau sisa-sisa puing rumah adat yang hangus terbakar.
Baca Juga: 4 Turis Asing Jadi Korban Kebakaran Klub Malam
“Kami juga memeriksa kondisi keluarga yang terdampak untuk memastikan kebutuhan mendesak dapat segera ditangani,” ujar Yohanis Dade saat meninjau Kampung Adat Waru Wora.
Ia menekankan komitmen pemerintah untuk menyalurkan bantuan darurat dan menyiapkan langkah-langkah pemulihan, termasuk renovasi rumah adat yang terbakar.
Kebakaran yang terjadi sebelumnya menghanguskan puluhan rumah adat, yang tidak hanya memiliki nilai sejarah dan budaya, tetapi juga sarat makna spiritual bagi masyarakat Lamboya. Yohanis Dade menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Thimo Ragga menambahkan bahwa pendataan warga terdampak akan dilakukan secara cepat oleh dinas terkait bekerja sama dengan pemerintah desa. Hal ini bertujuan memastikan bahwa bantuan dapat disalurkan tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan seluruh keluarga yang kehilangan rumah.
Baca Juga: 10 Mahasiswa Tewas Saat Kebakaran di Restoran
Ragga juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, mengingat sebagian besar bangunan tradisional di kampung tersebut terbuat dari kayu dan ilalang, yang mudah terbakar.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat mitigasi bencana pada kawasan permukiman tradisional,” tegas Ragga.
Meskipun kebakaran membawa kerugian besar, informasi dari pemerintah daerah memastikan bahwa aktivitas wisata di Kampung Adat Waru Wora tetap berjalan normal. Wisatawan dapat tetap menikmati kawasan adat tanpa terganggu, sementara pemerintah fokus pada pemulihan dan mitigasi bencana untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kebakaran di Kampung Adat Waru Wora menjadi pengingat pentingnya perlindungan bagi warisan budaya dan tradisi lokal, sekaligus menegaskan peran aktif pemerintah daerah dalam menangani bencana dengan cepat dan tepat.
28 Rumah Adat di Kampung Waru Wora, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat Kebakaran (Instagram)