Presiden Donald Trump Sebut Tarif Dagang Jadi Alat Akhiri Perang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 08:42
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: ANTARA/Anadolu/py/am) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: ANTARA/Anadolu/py/am) (Antara)

Ntvnews.id, Amerika - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa kebijakan perdagangan dan tarif yang diterapkannya saat ini menjadi alat untuk menghentikan peperangan di dunia.

"Saya mengakhiri delapan perang, sebagai besarnya karena perdagangan dan karena tarif," ujar Trump kepada wartawan saat tiba di pusat pertunjukan Kennedy Center di Washington DC, Minggu, 7 Desember 2025, waktu setempat.

Ia menambahkan bahwa pendekatan tarif memberikan manfaat lebih besar bagi tujuan keamanan nasional.

"Kalau kita melalui jalur tarif yang lain, dan tentu saja ada pilihan ke sana, hal tersebut tak dapat memberi keamanan nasional sejati sebaik yang kita miliki saat ini," ucap Presiden AS.

"Langkah kali ini cepat dan sangat kuat," tambahnya.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Trump Turunkan Tarif Dagang RI jadi 19 Persen

Merespons pertanyaan terkait penggunaan pemasukan dari tarif, apakah sebaiknya untuk membayar utang negara dan bukan dividen bagi warga, Trump menegaskan, "Kita akan melakukannya. Saya setuju dengan hal tersebut."

"Tetapi, saya pikir kita telah mendapat keuntungan begitu besar melalui tarif sehingga kita juga bisa memberi dividen kepada masyarakat berpenghasilan menengah dan juga masyarakat berpenghasilan rendah," tutur Presiden AS.

Trump diketahui sempat mengusulkan agar pemasukan negara dari tarif perdagangan dijadikan dividen sebesar 2,000 dolar AS per orang melalui transfer langsung.

Baca Juga: Xi Jinping dan Donald Trump Bahas Taiwan, Ukraina, dan Hubungan Bilateral Lewat Telepon

Meski demikian, Menteri Keuangan Scott Bessent menyebut bahwa dividen tersebut dapat disampaikan "dalam berbagai bentuk" selain cek tunai.

Trump juga menegaskan melalui akun Truth Social bahwa sistem tarif yang berlaku saat ini "jauh lebih langsung, tidak merepotkan, dan lebih cepat" dibandingkan kebijakan lainnya.

"Kecepatan, kekuatan, dan kepastian tentu saja merupakan faktor penting untuk memastikan keberhasilan pekerjaan secara berkelanjutan dan berjaya," kata dia.

(Sumber: Antara) 

x|close