Kronologi Penipuan 'Wedding Organizer' Ayu Puspita

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Des 2025, 12:53
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wedding Organizer Ayu Puspita Tipu Konsumen Total Kerugian Sampai Rp16 Miliar Wedding Organizer Ayu Puspita Tipu Konsumen Total Kerugian Sampai Rp16 Miliar (jabodetabek24info)

Ntvnews.id, Jakarta - Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Jakarta Timur, Iptu Edy Handoko, memberikan penjelasan terkait kasus dugaan penipuan jasa “Wedding Organizer” (WO) milik Ayu Puspita yang belakangan viral di media sosial.

Edy menegaskan, kasus ini kini ditangani oleh Polda Metro Jaya karena korban yang melapor berasal dari berbagai wilayah.

"Memang betul kejadian itu. Tapi korbannya banyak, ada yang dari Cileungsi, Bogor, Cimanggis, Bekasi, dan ada juga yang datang ke sini (Polsek Cipayung). Karena sudah ada laporan di Polda, korban-korban itu langsung diarahkan ke Polda Metro," jelas Edy saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025. 

Menurut keterangan yang diterimanya dari petugas piket, penggerebekan terhadap pemilik WO terjadi pada Minggu 7 Desember 2025 sore. Para korban yang merasa dirugikan datang secara beramai-ramai ke lokasi dan mengamankan pelaku sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya.

"Minggu sore digerebek banyak orang. Terus dibawa ke Polda langsung. Saya sempat tanya ke piket, apakah penggerebekan dilakukan Polsek, tapi ternyata bukan dari kami," ujarnya.

Edy menambahkan, di wilayah hukum Polsek Cipayung sendiri belum ada laporan resmi terkait dugaan penipuan WO Ayu Puspita. Beberapa pasangan memang tercatat menggunakan jasa WO tersebut, tetapi jadwal pelaksanaan acara mereka baru akan jatuh tempo minggu depan.

"Kalau di Polsek, jatuh temponya masih minggu depan. Jadi memang belum ada laporan kerugian yang masuk. Makanya, korban yang datang kami arahkan ke Polda karena laporan polisi (LP) yang sudah dibuat sebelumnya ada di sana," ucap Edy.

Baca Juga: Wedding Organizer Ayu Puspita Tipu Konsumen Total Kerugian Sampai Rp16 Miliar

Sebuah wedding organizer (WO) bernama By Ayu Puspita tengah menjadi sorotan setelah munculnya berbagai laporan dari para klien terkait dugaan permasalahan layanan di sejumlah wilayah Jakarta. <b>(jakarta 24jam)</b> Sebuah wedding organizer (WO) bernama By Ayu Puspita tengah menjadi sorotan setelah munculnya berbagai laporan dari para klien terkait dugaan permasalahan layanan di sejumlah wilayah Jakarta. (jakarta 24jam)

Polsek Cipayung juga tidak mendampingi proses pengamanan pelaku ke Polda Metro Jaya karena jumlah korban yang datang cukup banyak, dan laporan mereka telah ditangani di tingkat Polda.

"Dari Polsek tidak mendampingi karena posisi korban itu ada 20 orang. Mereka bilang, 'Pak, saya bawa aja'. Ya sudah, diarahkan langsung ke Polda. Karena LP-nya juga sudah dibuat di sana," kata Edy.

Berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah korban, dugaan penipuan muncul karena pelaku tidak memenuhi janji layanan pada hari pelaksanaan acara. Banyak korban mengaku WO tersebut tidak hadir pada hari H meski pembayaran telah dilakukan.

"Menurut korban-korban yang ditipu, saat sudah mau pelaksanaan, orangnya tidak ada. Itu yang menjadi dasar laporan-laporan yang masuk," jelas Edy.

Seiring dengan bertambahnya aduan dari berbagai wilayah, penanganan kasus kini difokuskan di Polda Metro Jaya. Polsek Cipayung tetap membuka pintu bagi warga yang ingin melapor apabila kerugian terjadi di wilayah hukum mereka.

"Kami tetap siap menerima laporan. Namun untuk sementara korban-korban sudah diarahkan ke Polda karena penanganannya terpusat di sana," tutup Edy.

(Sumber : Antara)

x|close