Banjir Jakarta (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 15 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur saat ini terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang membuat debit air Kali Ciliwung meluap hingga memasuki permukiman warga.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan di Jakarta, Minggu, 7 Desember 2025 bahwa kondisi tersebut terpantau sejak pagi hari.
"Sampai pukul 09.00 WIB terdapat 15 RT yang terendam banjir," ujarnya.
Yohan menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sehingga volume air Kali Ciliwung meningkat dan tidak dapat tertampung. Ketinggian air yang merendam permukiman bervariasi mulai dari sekitar 30 sentimeter hingga 80 sentimeter.
BPBD DKI, lanjut Yohan, telah mengerahkan petugas di lapangan untuk memantau situasi secara menyeluruh dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mempercepat proses penyedotan genangan.
Baca Juga: Banjir Jakarta Meluas ke 42 RT di Jaksel, Jaktim dan Jakbar
"Selain itu, kami juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik agar genangan surut dalam waktu cepat," kata Yohan.
Adapun wilayah yang terdampak mencakup beberapa kelurahan, yakni Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 30–35 sentimeter; Kampung Melayu sebanyak empat RT dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter; Cawang sebanyak lima RT dengan ketinggian 80 sentimeter; serta Cililitan sebanyak tiga RT dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.
Yohan menambahkan bahwa penanganan masih berlangsung untuk memastikan warga tetap aman.
"Untuk penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung, saat ini masih dalam penanganan," ujarnya.
BPBD DKI mengimbau warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir. Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi layanan 112 yang tersedia selama 24 jam dan bebas biaya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
