Pengungsi di Daerah Terisolir Sumut Harapkan Listrik dan Akses Jalan Segera Pulih

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2025, 10:51
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bantuan Logistik Cukup, Pengungsi di Daerah Terisolir Sumut Ingin Listrik dan Jalan Cepat Pulih Bantuan Logistik Cukup, Pengungsi di Daerah Terisolir Sumut Ingin Listrik dan Jalan Cepat Pulih (Dok: ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, terus berdatangan. Termasuk untuk warga di desa yang masih terisolir akibat akses jalan utama terputus tertimbun material longsor.

Kepala Desa Batu Nagodang Siatas, Kecamatan Onan Ganjang, Hiras Manulang, memastikan kebutuhan dasar para pengungsi telah tercukupi.

“Puji Tuhan, sembako lancar, Pak. Sampai saat ini selimut, tikar, semua lengkap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Longsor besar menerjang Desa Batu Nagodang Siatas pada Selasa, 25 November 2025 malam. Puluhan rumah di Dusun I mengalami kerusakan parah, sementara hektare-hektare sawah dan ladang warga juga tertimbun. Sebanyak 90 kepala keluarga mengungsi ke Posko Gereja Parbutihan.

Warga Dusun II yang rumahnya masih utuh memilih bertahan. Namun mereka tetap terisolir karena satu-satunya jalan menuju desa ambles tertutup material longsor.

Terputusnya akses membuat pengiriman bantuan menjadi tantangan besar. Seluruh logistik harus dipikul sejauh 7 kilometer, melewati jalur setapak, menuruni bukit, menyeberangi sungai, hingga melintasi areal persawahan berundak.

“Kita mengantar logistik dari Perbuputihan (Posko) pertama penyalurannya naik mobil sampai ke Desa Sapi Tua. Dari situ kita melalui jalan tikus melalui sungai, jembatan darurat. Semua logistik harus dipikul. Perjalanan sekitar satu jam setengah,” jelas Hiras.

Meski begitu, warga tetap bergotong royong agar seluruh bantuan bisa sampai ke titik pengungsian maupun ke rumah warga yang terjebak isolasi.

Selain terisolir, warga juga hidup tanpa penerangan karena listrik padam sejak sepekan lalu. Dua jembatan penghubung turut hanyut diterjang banjir, membuat desa semakin sulit dijangkau.

“Kami atas nama masyarakat Desa Batunagodang Siuatas juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya kepada seluruh masyarakat Desa Batu Nagodang Siatas,” ucapnya.

Hiras berharap pemerintah daerah hingga pusat segera melakukan perbaikan infrastruktur, mulai dari jalan utama, jaringan listrik, hingga jembatan penghubung.

Ia juga meminta solusi atas longsor yang menimbun sekitar 70 persen lahan sawah dan ladang warga, yang menjadi sumber utama penghidupan masyarakat desa.

“Pemerintah Kabupaten dan pemerintah pusat tolong desa kami diperhatikan sehingga akses jalan ke desa kami bisa berjalan dengan lancar supaya masyarakat kami tidak merasa ketakutan lagi apabila dapat waktu malam,” pungkasnya.

x|close