Ntvnews.id, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan bahwa total 34.497 jiwa terdampak banjir yang melanda wilayah tersebut hingga hari ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Wahyudin di Bandung, Jumat, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi dari tiga kecamatan yang mengalami dampak paling serius.
“Data kecamatan terdampak banjir parah adalah Dayeuhkolot dengan warga terdampak sekitar 25.918 jiwa, Baleendah 5.579 jiwa dan Bojongsoang sekitar 3.000 jiwa," katanya.
Selain itu, Wahyudin menyebutkan bahwa banjir di sejumlah lokasi juga memaksa 162 kepala keluarga (KK) atau sekitar 457 jiwa mengungsi ke beberapa tempat penampungan sementara.
“Sementara itu, data warga yang mengungsi di Dayeuhkolot sebanyak 307 jiwa atau 99 KK. Di Kecamatan Baleendah terdapat 62 KK atau sekitar 150 jiwa,” tambahnya.
Baca Juga: Banjir Bireuen Aceh Porak-Poranda, Rumah Warga Tertimbun Lumpur Hingga 4 Meter
Ketinggian air di berbagai titik bervariasi mulai dari 10 sentimeter hingga 150 sentimeter, dengan level tertinggi berada di Kecamatan Dayeuhkolot. Wahyudin memastikan bahwa BPBD telah menjalin koordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses penanganan warga terdampak.
BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan kondisi di lapangan demi percepatan penanganan.
Sebelumnya, banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Kamis 4 Desember 2025 sore. Intensitas hujan tinggi membuat aliran Sungai Citarum meluap hingga menggenangi permukiman warga hingga hari ini.
(Sumber: Antara)
Dua orang warga di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot menaiki perahu setelah banjir setinggi 1,5 meter, Jumat 5 Desember 2025. ANTARA/Ilham Nugraha/am. (Antara)