Ntvnews.id, Washington D.C - Seorang penumpang memperkeruh suasana dalam sebuah penerbangan yang sebelumnya telah mengalami keterlambatan hingga empat jam. Ia meluapkan kemarahan, mengumpat, bahkan histeris, sehingga akhirnya dikeluarkan dari pesawat.
Dilansir dari NY Post, Rabu, 3 Desember 2025, sebuah video yang diunggah ke TikTok pada 10 November 2025 memperlihatkan seorang wanita tengah melabrak awak kabin dalam penerbangan menuju Charleston, Carolina. Insiden itu terjadi di pesawat United Airlines yang masih berada di landasan Bandara Internasional Newark Liberty.
Peristiwa bermula ketika wanita tersebut, yang duduk di kursi dekat jendela, bangkit dari tempat duduknya dan berpapasan dengan seorang pramugari yang sedang berjalan melalui lorong. Awak kabin sempat berhenti tanpa mengucapkan apa-apa, namun justru menerima bentakan dari si penumpang.
"Saya bangun. Saya boleh berdiri. Kalau kita ditahan di landasan selama satu jam, saya boleh berdiri," wanita itu sambil meluapkan kejengkelannya.
Baca Juga: Minum Sesajen di Hutan, Turis Dikecam!
Pramugari tersebut kemudian memberi ruang dan menegaskan bahwa tidak ada masalah. Namun, penumpang itu tetap mengumpat dan menggerutu.
Dalam rekaman terdengar ia berkata, "Sama sekali tidak masalah. Sungguh tidak masalah bagi saya untuk berdiri. Persetan," saat sang pramugari berlalu.
Ketika sadar dirinya sedang direkam, wanita itu sempat terdiam dan mencoba menghindari kamera.
Ilustrasi Pesawat (pixabay)
Penumpang yang merekam kejadian tersebut menjelaskan bahwa penerbangan mereka sebelumnya sudah tertunda tiga jam sebelum boarding, lalu kembali tertahan selama satu setengah jam di landasan.
"Jadi pada titik ini, semua orang sudah pasrah. Anda bisa merasakan kelelahan kolektif. Lalu wanita ini tiba-tiba emosi dan mulai meneriakkan kata-kata (umpatan) itu berulang-ulang. Dan semua orang terdiam." katanya.
Upaya penumpang di sebelahnya untuk menenangkan si wanita justru memperburuk suasana. Wanita tersebut menjerit, bahkan menyuruh orang lain untuk bunuh diri sambil mengoceh panjang lebar tentang betapa berat hidupnya.
Baca Juga: Turis Asing Terjebak 72 Jam di Kereta Saat Banjir Besar Lumpuhkan Vietnam
Sang saksi menceritakan adanya komentar dari penumpang lain, "Dan kemudian pria di belakang saya berkata, 'Kita semua harus pergi ke suatu tempat, pemakaman ibu saya besok' dan itu membuat semuanya menjadi jelas bagi semua orang. Kita semua stres, kita semua punya urusan masing-masing."
Namun, pengakuan jujur itu tetap tidak membantu meredakan emosi wanita tersebut.
Saksi juga menuturkan, "Awak pesawat kemudian meminta orang-orang paling besar di pesawat untuk duduk di sebelahnya, berjaga-jaga jika ia melakukan kekerasan fisik." Ia menambahkan bahwa saat dikawal keluar, "Dia mengenakan kacamata hitamnya dan mulai berkata, 'Puji Tuhan'."
Setelah penumpang itu diturunkan dari pesawat, penumpang lainnya memuji profesionalisme pramugari serta kekompakan penumpang yang berupaya menjaga ketertiban di tengah situasi yang menegangkan.
ilustrasi pesawat. (Pixabay)