Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir Bandang di Tapanuli Tengah, 4 Orang Meninggal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2025, 21:55
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi banjir Ilustrasi banjir (Pixabay/ hans)

Ntvnews.id, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara - Banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa, 25 November 2025, setelah hujan dengan intensitas sangat tinggi mengguyur kawasan tersebut.

Banjir dan longsor yang terjadi membuat ribuan rumah terendam, beberapa hingga mencapai bagian atap. Rekaman video dari warga memperlihatkan kepanikan dan tangisan mereka saat air menggenangi permukiman.

Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mengatakan bahwa selain banjir, jaringan listrik dan komunikasi juga mengalami gangguan.

“Jaringan signal dan listrik juga bermasalah,” ujarnya, Selasa, 25 November 2025.

Masinton menjelaskan hujan yang terjadi sejak Minggu, 23 November 2025 malam, disertai badai, memicu longsor di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, yang menimbun sejumlah rumah warga.

Baca Juga: 4 Daerah di Sumut Diterjang Longsor, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Banjir dan Longsor Hantam Rumah di Padang

“Korban jiwa 4 (empat) orang meninggal dunia. Longsor dan banjir serta banjir bandang di berbagai lokasi mengakibatkan ribuan rumah terendam. Warga dievakuasi ke titik aman. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dibantu Basarnas, TNI, dan Polri sedang melakukan evakuasi warga ke titik aman. Serta menyiapkan bantuan logistik, dapur umum dan layanan kesehatan di lokasi evakuasi warga,” ujar Masinton.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang akan melanda kawasan pantai barat Provinsi Sumatera Utara selama bulan November hingga Desember 2025.

x|close