Terpopuler: Padang Pariaman Tanggap Darurat Akibat Banjir dan Longsor, Freeport Siap Divestasi Tambahan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2025, 06:00
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Anggota BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis. ANTARA/HO-BPBD Padang Pariaman Anggota BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis. ANTARA/HO-BPBD Padang Pariaman (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Penasaran berita apa saja yang paling banyak menyita perhatian publik di NTVNews.id? Berikut adalah lima berita terpopuler berhasil jadi sorotan pembaca pada Senin, 24 November 2025 kemarin.

Mulai dari Pemkab Padang Pariaman tetapkan tanggap darurat akibat banjir dan longsor hingga Freeport Indonesia siapkan divestasi tambahan 12 persen pada 2041, semuanya terangkum dalam daftar ini.

1. Pemkab Padang Pariaman Tetapkan Tanggap Darurat Akibat Banjir dan Longsor

Anggota BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis. ANTARA/HO-BPBD Padang Pariaman <b>(Antara)</b> Anggota BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis. ANTARA/HO-BPBD Padang Pariaman (Antara)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat, resmi menetapkan status tanggap darurat bencana menyusul banjir, longsor, dan pohon tumbang di berbagai wilayah akibat cuaca ekstrem sejak Jumat, 21 November 2025.

Baca selengkapnya di sini.

2. VIDEO: Puluhan Karyawan Pabrik PT Aurora Kesurupan Massal

Suasana kerja di pabrik PT Aurora World Cianjur, Jawa Barat, mendadak berubah menjadi kepanikan pada Senin (24/11/2025). Sejumlah karyawan dilaporkan mengalami histeria dan diduga mengalami kesurupan massal di tengah jam kerja. <b>(cianjur update)</b> Suasana kerja di pabrik PT Aurora World Cianjur, Jawa Barat, mendadak berubah menjadi kepanikan pada Senin (24/11/2025). Sejumlah karyawan dilaporkan mengalami histeria dan diduga mengalami kesurupan massal di tengah jam kerja. (cianjur update)

Suasana kerja di pabrik PT Aurora World Cianjur, Jawa Barat, mendadak berubah menjadi kepanikan pada Senin (24/11/2025). Sejumlah karyawan dilaporkan mengalami histeria dan diduga mengalami kesurupan massal di tengah jam kerja.

Baca selengkapnya di sini.

3. Geger! Balita 4 Tahun Tewas Penuh Lebam di Bandung, Diduga Dianiaya Ibu Tiri

Ilustrasi Kekerasan Seksual <b>(FreePIk)</b> Ilustrasi Kekerasan Seksual (FreePIk)

Kematian Raditya, balita 4 tahun asal Garut yang meninggal di Bandung, kini menjadi fokus penyelidikan serius Polrestabes Bandung. Anak tersebut menghembuskan napas terakhir di RSUD Ujung Berung, Kota Bandung, pada Sabtu, 22 November 2025.

Baca selengkapnya di sini.

4. Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Taman Barito

Ilustrasi Dishub sedang bertugas <b>(Instagram @dishubdkijakarta)</b> Ilustrasi Dishub sedang bertugas (Instagram @dishubdkijakarta)

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Taman Barito, Jakarta Selatan, seiring dengan pekerjaan Erection Baja Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Taman Bendera Pusaka.

Baca selengkapnya di sini.

5. Freeport Indonesia Siapkan Divestasi Tambahan 12 Ppersen Pada 2041

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menjawab pertanyaan dari awak media setelah menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin 24 November 2025. (ANTARA/Aji Cakti) <b>(Antara)</b> Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menjawab pertanyaan dari awak media setelah menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin 24 November 2025. (ANTARA/Aji Cakti) (Antara)

PT Freeport Indonesia memastikan rencana divestasi tambahan saham sebesar 12 persen pada tahun 2041. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan bahwa kesepahaman dengan pemerintah terkait komitmen tersebut telah dibangun, meski belum dituangkan secara tertulis.

Baca selengkapnya di sini.

x|close