4 Daerah di Sumut Diterjang Longsor, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2025, 21:28
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat empat wilayah di provinsi setempat bencana tanah longsor ANTARA/HO-Pusdalops Sumut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat empat wilayah di provinsi setempat bencana tanah longsor ANTARA/HO-Pusdalops Sumut (Antara)

Ntvnews.id, Medan - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara melaporkan bahwa empat daerah di provinsi tersebut mengalami bencana tanah longsor.

Dalam laporan yang diterima di Medan pada Selasa, disebutkan bahwa longsor terjadi di Kota Sibolga, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Nias Selatan pada Senin, 24 November 2025.

Di Kota Sibolga, hujan lebat memicu longsor yang menutup akses Jalan II Nomensen di Kecamatan Sibolga Timur.

Sementara itu, di Kabupaten Tapanuli Selatan, longsor berdampak pada Kecamatan Angkola Sangkunur dan Kecamatan Angkola Barat. Jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal terputus total dengan panjang sekitar 37 meter, lebar 6,5 meter, dan kedalaman atau ketinggian material mencapai 9 meter di wilayah Angkola Sangkunur. Di Kecamatan Angkola Barat, dua rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat.

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Banjir dan Longsor Hantam Rumah di Padang

Pusdalops Sumut juga mencatat terdapat tiga kecamatan terdampak di Kabupaten Nias Selatan. Jalan lintas antar kabupaten di Kecamatan Hilimegai dan Onolalu mengalami gangguan, sementara satu rumah di Kecamatan Fanayama mengalami kerusakan parah.

Di Kota Gunungsitoli, longsor memengaruhi Kecamatan Gunungsitoli Selatan serta Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Dampaknya terlihat pada terganggunya akses di jalan lintas kilometer 12, Desa Hiligodu Ombolata, Kecamatan Gunungsitoli Selatan.

Baca Juga: Terpopuler: Padang Pariaman Tanggap Darurat Akibat Banjir dan Longsor, Freeport Siap Divestasi Tambahan

Hingga kini, tidak ditemukan adanya pengungsi, korban luka, maupun korban meninggal dunia dari empat wilayah terdampak tersebut.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menegaskan bahwa informasi tersebut masih bersifat sementara.

"Berdasarkan laporan, jumlah pengungsi, korban luka-luka dan meninggal dunia nihil," ujarnya.

Yuyun, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa berbagai pihak di masing-masing daerah telah melakukan penanganan sesuai kewenangan.

"Berdasarkan laporan. Saat ini masih dalam penanganan oleh pemerintah masing-masing dan pemangku kebijakan terkait," katanya.

(Sumber: Antara) 

x|close