Tangkapan layar - Terduga pencopet yang diarak di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 25 November 2025. ANTARA/Khaerul Izan. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa tiga petugas keamanan untuk dimintai keterangan terkait viralnya video yang menunjukkan seorang terduga pencopet diarak di Pasar Tanah Abang.
“Untuk saat ini, masih dilakukan pengembangan. Kami sudah memeriksa tiga petugas keamanan,” kata Kapolsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Haris Akhmad Basuki, di Jakarta, Selasa, 25 November 2025.
Haris menjelaskan, peristiwa pencopetan itu terjadi pada Minggu 16 November 2025, sementara video viralnya baru muncul beberapa hari kemudian.
Berdasarkan keterangan ketiga petugas, pelaku diduga seorang ibu rumah tangga berinisial EA (43) yang berasal dari Palembang.
Arak-arakan terjadi setelah petugas mengamankan terduga pelaku di pos keamanan. Sejumlah massa menyarankan agar wanita tersebut digunduli, kemudian diarak untuk memberikan efek jera.
“Saksi kemudian mengarak diduga pelaku dan menempelkan tulisan 'saya copet'. Setelah selesai diarak, pelaku dipulangkan dan barang bukti dompet milik korban dikembalikan,” ujar Haris.
Ilustrasi - Penangkapan. (ANTARA/Ali Khumaini/dok) (Antara)
Baca Juga: Aksi Copet di Grand Indonesia Berakhir Apes, Pelaku Kena “Salam Olahraga” dari Pengunjung
Dia menambahkan bahwa petugas keamanan tidak menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian karena panik dan terpengaruh saran dari massa.
“Saksi menangkap dan tidak menyerahkan atau koordinasi ke pihak kepolisian karena sudah panik, massa ramai, serta terpengaruh dengan saran massa yang ada pada saat itu,” tutur Haris.
Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita diarak di sela-sela kios pedagang Pasar Tanah Abang dengan mengenakan kalung dari tali rafia bertuliskan “saya copet.”
(Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
