Presiden Nigeria Pastikan 89 Korban Penculikan Berhasil Ditemukan dan Diselamatkan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2025, 19:45
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Foto yang diambil pada 28 Juli 2023 ini menunjukkan pemandangan jalan Niamey, ibu kota Niger. (ANTARA/HO-Xinhua) Foto yang diambil pada 28 Juli 2023 ini menunjukkan pemandangan jalan Niamey, ibu kota Niger. (ANTARA/HO-Xinhua) (Antara)

Ntvnews.id, Abuja - Presiden Nigeria Bola Tinubu pada Minggu, 23 November 2025 waktu setempat, mengonfirmasi bahwa sedikitnya 89 korban penculikan berhasil ditemukan dan diselamatkan setelah insiden penyanderaan yang terjadi pada awal pekan lalu di kawasan tengah negara tersebut.

Korban yang dibebaskan terdiri atas 38 jemaat yang diculik saat mengikuti kebaktian di sebuah gereja di Eruku, Negara Bagian Kwara, serta sedikitnya 51 siswa yang terperangkap dalam serangan di sebuah sekolah di Niger pada Jumat 21 November 2025, sebagaimana disampaikan Tinubu melalui pernyataan di akun resmi X miliknya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa sekitar 315 siswa dan guru disandera oleh para pelaku bersenjata yang disebut sebagai kelompok teroris saat menyerang Sekolah St. Mary di wilayah pemerintahan lokal di Agwara.

Menurut Tinubu, keberhasilan membawa pulang para korban merupakan hasil dari operasi keamanan terkoordinasi selama beberapa hari, yang dipantau secara langsung olehnya setelah ia memutuskan membatalkan perjalanan menuju Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Baca Juga: Geger Penculikan Massal 315 Siswa dan Guru di Nigeria

"Biar saya perjelas: Saya tidak akan mengalah. Setiap warga Nigeria, di setiap negara bagian, memiliki hak untuk mendapatkan keamanan, dan di bawah pengawasan saya, kami akan mengamankan negara ini dan melindungi rakyat kami," tegas Tinubu dalam pernyataannya.

Ia juga menginstruksikan agar anggota kepolisian yang selama ini bertugas mengamankan “orang-orang yang sangat penting” dialihkan untuk menangani tugas-tugas yang lebih mendasar, karena beberapa wilayah pedesaan kekurangan personel kepolisian sehingga menyulitkan perlindungan terhadap warga.

Lebih lanjut, Tinubu menekankan perlunya peningkatan kehadiran polisi di seluruh komunitas sebagai respons terhadap tantangan keamanan yang sedang dihadapi Nigeria. Kebijakan tersebut diharapkan dapat memperkuat upaya perlindungan masyarakat, terutama di kawasan terpencil yang selama ini menjadi sasaran kelompok bersenjata.

(Sumber: Antara)

x|close