Ntvnews.id, Seoul - Ledakan terjadi di sepanjang garis pemisah antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), namun penyebabnya hingga kini masih menjadi teka-teki.
Dilansir dari AFP, Jumat, 21 November 2025, Kementerian Pertahanan Korsel menyampaikan bahwa seorang perwira yang sedang melakukan patroli menjadi korban dalam insiden tersebut. Korsel menambahkan bahwa kondisi perwira itu saat ini stabil.
Ledakan yang sumbernya belum diketahui tersebut berlangsung pada Kamis (20/11) pagi, tepatnya di garis depan barat Garis Demarkasi Militer (MDL).
Baca Juga: Polisi: 3 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat di RS
Perwira yang terluka itu “dievakuasi segera dengan helikopter darurat dan dalam kondisi stabil tanpa cedera yang mengancam jiwa”, jelas Kementerian Pertahanan Korsel.
MDL terletak di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ), sebuah area penyangga selebar empat kilometer yang membentang sekitar 250 kilometer melintasi Semenanjung Korea. Wilayah ini dikenal sebagai tempat perlindungan satwa liar tanpa disengaja, sekaligus lokasi yang dipenuhi ranjau darat.
Bendera Korea Utara (korut) (Istimewa)
Insiden ini terjadi beberapa hari setelah Seoul mengajukan tawaran pembicaraan militer dengan Korea Utara usulan pertama dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pengajuan tersebut, Seoul menyoroti bahwa banyak penanda MDL dari perjanjian gencatan senjata 1953 telah hilang, sehingga memicu “persepsi berbeda tentang batas wilayah di beberapa area” antara kedua pihak.
Baca Juga: Ledakan di SMAN 72: Kondisi Terduga Pelaku Belum Memungkinkan untuk Diperiksa
Secara teknis, Korsel dan Korut masih berada dalam status perang, karena gencatan senjata 1953 tidak pernah diikuti dengan perjanjian damai. Seoul mencatat setidaknya terjadi sekitar 10 insiden serangan oleh pasukan Korea Utara sepanjang tahun ini.
Sebagai gambaran, pada tahun 2015, dua tentara Korsel terluka parah akibat ranjau darat yang ditanam Korut saat mereka berpatroli di selatan perbatasan. Salah satu prajurit kehilangan kedua kakinya, sementara lainnya harus menjalani amputasi.
Ilustrasi Ledakan. ((Antara))