Polisi: 3 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat di RS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Nov 2025, 13:42
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sejumlah korban ledakan SMA 72 menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 7 November 2025. Menurut data posko Polda Metro Jaya sebanyak 32 orang korban luka menjalani perawatan di Rumah Sakit tersebut dari total kor Sejumlah korban ledakan SMA 72 menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 7 November 2025. Menurut data posko Polda Metro Jaya sebanyak 32 orang korban luka menjalani perawatan di Rumah Sakit tersebut dari total kor (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa tiga orang korban ledakan di SMAN 72 Jakarta masih mendapat perawatan medis di sejumlah rumah sakit.

"Untuk pasien tinggal tiga orang, masing-masing di RS Yarsi, RSCM dan RS Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 20 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa penyidik masih berupaya meminta keterangan dari anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang diduga menjadi pelaku peledakan di sekolah tersebut.

"Kemarin masih dalam proses meminta keterangan saksi, keluarga ABH, puslabfor dan dokter psikologis," katanya.

Baca Juga: Polisi: 10 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat di Rumah Sakit

Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuturkan bahwa kondisi ABH hingga kini belum memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Terpopuler: 2 Pemancing Terseret Ombak Laut di Sukabumi, Pramono Soal Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Terima KJP Plus

"Sampai dengan kemarin, ABH baru saja selesai menggunakan selang makan dan terpantau sampai tadi pagi kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 18 November 2025.

Ia menambahkan bahwa tim penyidik tetap memantau perkembangan kondisi ABH yang sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati.

"Hari Senin, 17 November 2025, kami telah menggelar rapat bersama Bapas, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Densus 88, bersama Tim Dokter. Dari hasil itu, kami mempersiapkan langkah-langkah untuk permintaan keterangan ABH di RS Polri Kramat Jati dengan estimasi waktu kisaran tanggal 17-21 November 2025," ujarnya.

(Sumber: Antara) 

x|close