Ntvnews.id, Jakarta - Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading pada Jumat (8/11/2025) lalu tak hanya membuat masyarakat bersedih atas banyaknya jumlah korban yang terdampak. Namun tragedi ini juga membuat miris lantaran pelaku peledakan adalah salah satu siswa di sekolah tersebut.
Muncul pertanyaan di benak banyak orang bagaimana mungkin seorang anak sekolah yang masih belia nekat melakukan aksi sebrutal itu? Apalagi aksi tersebut dilakukan di sekolah tempat ia sehari-hari menimba ilmu.
Belakangan diperoleh informasi kalau terduga pelaku merupakan korban bullying atau perundungan.
Dari peristiwa memilukan yang terjadi di SMAN 72 kita disadarkan untuk tidak menganggap enteng dampak bullying. Karena perilaku destruktif tersebut berpotensi menimbulkan bahaya dan kerusakan. Baik terhadap pelaku, korban hingga masyarakat sekitar.
Baca juga: Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal dengan Ayahnya, Sang Ibu Kerja di Luar Negeri
Lantas bagaimana mencegah dan memberantas aksi bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah? Bagaimana peran dan tanggung jawab Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menanamkan nilai-nilai anti-bullying kepada anak-anak? Benar kah konten-konten kekerasan dalam game online berpotensi
Topik ini akan dibahas secara tuntas dalam program Merah Putih Nusantara TV edisi Rabu 12 November 2025 oleh host Donny de Keizer bersama tiga narasumber yakni Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti, Komisioner KPAI Sylvana Maria Apituley, Psikolog Klinis UI Phoebe Ramadina dan Praktisi Komunikasi, Psikolog dan Grafolog Joice Manurung.
Saksikan selengkapnya program Merah Putih bertajuk "Ledakan SMAN 72, "Bullying" Jangan Dianggap Enteng" malam ini pukul 20.00 WIB hanya di Nusantara TV.
Program Merah Putih Nusantara TV