Ntvnews.id, Jakarta - Polisi telah mengidentifikasi tiga orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang karyawan restoran di Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, pada Minggu, 9 November 2025.
"Tim masih berupaya untuk mencari para pelaku ini. Namun, kami sudah mengantongi identitas dari para pelaku ini," ujar Wakasat Reskrim Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda kepada wartawan, Jumat, 14 November 2025.
Dwi menjelaskan bahwa penyidik masih memeriksa kemungkinan adanya kepemilikan senjata dan dugaan keterlibatan aparat, sebagaimana keterangan awal dari korban. Namun, temuan di lapangan masih terus dikumpulkan, termasuk melalui rekaman kamera pengawas (CCTV).
"Pelaku yang menurut korban adalah anggota, tapi masih kami dalami. Namun, dilihat dari CCTV pun nggak ada tuh ditodong pakai pistol ataupun sejenisnya," katanya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Pengeroyokan dan Penembakan di Tanah Abang
Hingga kini, polisi telah memeriksa tiga saksi. Pencarian terhadap para pelaku masih berlangsung. "Untuk para pelaku masih dalam pencarian ya," ucap Dwi.
Sementara itu, salah satu korban bernama Aldi menuturkan dirinya tengah pulang bekerja dan hendak kembali ke indekos saat insiden terjadi. Ia didatangi beberapa pria yang menudingnya telah menyenggol sepeda motor mereka, meski Aldi membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Polres Indramayu Tangkap 5 Terduga Pelaku Pengeroyokan Dokter
"Saya mau balik ke kosan karena pulang kerja. Tiba-tiba ada orang yang bilang saya nyenggol dia, padahal tidak sama sekali," ucapnya.
Pertengkaran pun terjadi, hingga salah satu pelaku disebut mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke arah korban. Warga sekitar hanya menyaksikan tanpa berani mendekat.
Aldi mengalami memar di bagian pipi dan punggung, sementara temannya juga mengalami lebam di sejumlah area tubuh. Para pelaku diketahui menggunakan dua sepeda motor, masing-masing jenis Nmax dan Vespa, sebelum kabur setelah melakukan aksi kekerasan tersebut.
(Sumber: Antara)
Wakasat Reskrim Jaksel Kompol Dwi Manggalayuda memberikan keterangan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat, 14 November 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (Antara)