Ntvnews.id, Jakarta - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Arif Satria, terlihat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin sore, di tengah kabar bahwa dirinya akan dilantik sebagai salah satu pejabat tinggi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Saya dapat undangan jam 12.30 WIB dari Pak Sekretaris Kabinet," ujar Arif kepada awak media saat ditanya mengenai kehadirannya di Istana Kepresidenan RI, Jakarta.
Arif Satria tiba sekitar pukul 14.30 WIB, mengenakan pakaian sipil lengkap berwarna gelap dan berkopiah, sambil menggandeng putrinya yang masih kecil. Ia tampak berjalan menuju Istana Negara melalui pintu pilar untuk memenuhi undangan tersebut.
Ketika dikonfirmasi mengenai kemungkinan dirinya akan dilantik sebagai Ketua BRIN, Arif tidak memberikan jawaban tegas.
"Saya dikasih penugasan sesuai bidangnya," kata Arif singkat.
Baca Juga: Prabowo Lantik Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial dan Kepala BRIN di
Prof. Dr. Arif Satria saat ini menjabat sebagai Rektor IPB periode kedua (2023–2028). Lahir pada 17 September 1971, ia merupakan Guru Besar Tetap Fakultas Ekologi Manusia IPB dan dikenal luas sebagai ahli ekologi politik yang kerap menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan nasional.
Selain memimpin IPB, Arif juga aktif di berbagai organisasi dan lembaga strategis, antara lain sebagai Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021–2026, mantan Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), dan Wakil Ketua Panitia Seleksi KPK 2024.
Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PTPN Holding pada periode 2018–2022.
(Sumber : Antara)
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 11 Oktober 2025, untuk memenuhi undangan dari Presiden RI Prabowo Subianto. ANTARA/Andi Firdaus (Antara)