Hadeh, Turis Tinggal 10 Hari di Toilet Umum Setelah Masa Visanya Habis

Ntvnews.id, Tokyo - Seorang turis asal Korea Selatan membuat warga Jepang heran setelah diketahui menolak pulang dan memilih tinggal di toilet umum.

Turis wanita berusia 54 tahun itu diidentifikasi dengan inisial A. Berdasarkan catatan imigrasi, A masuk ke Jepang pada 23 Juli 2025.

Sesuai ketentuan imigrasi Jepang, warga Korea Selatan memperoleh fasilitas bebas visa selama 90 hari. Dengan demikian, A seharusnya meninggalkan Jepang paling lambat pada 21 Oktober 2025.

Namun, A tidak mematuhi aturan tersebut. Ia tetap terlihat berkeliaran di sekitar Kota Kobe meski masa izin tinggalnya telah berakhir.

Baca Juga: Terjebak 2 Jam di Macet Jakarta, Turis Korea Frustrasi dan Berteriak di Dalam Taksi Online

Polisi Jepang kemudian menerima laporan dari seorang petugas keamanan di Taman Meriken Kobe, yang mencurigai seseorang berada terlalu lama di toilet umum.

Pada Sabtu, 1 November 2025 malam, polisi mendatangi lokasi dan menemukan A yang ternyata telah menetap di sana selama lebih dari sepuluh hari. Ia pun ditangkap dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Kontrol Imigrasi Pengungsi Jepang karena tinggal secara ilegal.

Ilustrasi Paspor (Istimewa)

A diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap. Dari hasil pemeriksaan, polisi hanya menemukan bahwa ia membawa sebuah patung Buddha selama tinggal di toilet umum tersebut.

Saat diinterogasi, A mengakui semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Namun ia mengaku kebingungan terkait waktu kepulangannya.

"Saya tahu bahwa masa tinggalnya sudah ditentukan, tetapi saya tidak tahu tanggal keberangkatan pesawatnya kapan," kata A seperti dikutip dari Korea Joongang Daily.

Kasus ini menambah daftar panjang turis yang melakukan pelanggaran izin tinggal di Jepang, sekaligus menjadi perbincangan publik karena alasan unik sang turis yang memilih “staycation” di toilet umum setelah masa visanya berakhir.