Ntvnews.id, Jakarta - Raja Keraton Surakarta, Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, meninggal dunia pada usia 77 tahun setelah menjalani perawatan di RS Indriati Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu 2 November 2025.
Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 5 November 2025.
Putra Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPAA Hamengkunegoro atau yang lebih dikenal dengan nama Gusti Purboyo pun secara resmi mengumumkan dirinya sebagai Paku Buwono (PB) XIV. Pengumuman tersebut disampaikan menjelang prosesi pemberangkatan jenazah PB XIII menuju Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Profil KGPAA Hamengkunegoro (Gusti Purboyo)
KGPAA Hamangkunegoro atau Gusti Purboyo lahir pada 27 Februari 2003 di Surakarta. Ia merupakan putra dari PB XIII Hangabehi dan Kanjeng Ratu Asih (GKR Pakubuwana Pradapaningsih). Sejak kecil, sosoknya dikenal sopan, rendah hati, dan memiliki ketertarikan yang kuat terhadap budaya Jawa.
Pada 27 Februari 2022, bertepatan dengan Jumenengan Dalem ke-18 PB XIII, Gusti Purboyo dinobatkan sebagai putra mahkota dengan gelar KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram.
Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, serta aktif dalam berbagai kegiatan seni tradisional seperti wayang kulit dan karawitan.
Sebagai raja muda atau PB XIV, ia menjadi sosok termuda dalam sejarah modern Keraton Surakarta. Kehadirannya diharapkan membawa semangat baru dalam menjaga dan melestarikan warisan leluhur, sekaligus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dan dinamika zaman.
Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPAA Hamengkunegoro atau akrab disapa Gusti Purboyo memproklamirkan diri sebagai Paku Buwono (PB) XIV jelang pemberangkatan jenazah PB XIII ke Makan Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakar (Antara)