Ntvnews.id, Bekasi - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut menyampaikan orasi di depan pabrik ban Michelin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 3 November 2025, dalam aksi demonstrasi buruh yang menuntut perusahaan mempekerjakan kembali para karyawan yang dikabarkan akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebelum berorasi, Dasco bersama sejumlah anggota DPR dan perwakilan serikat buruh telah melakukan pertemuan dengan manajemen PT Multistrada Arah Sarana, selaku pengelola pabrik Michelin. Ia menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut telah dicapai beberapa kesepakatan dengan pihak perusahaan.
“Kami minta kepada manajemen untuk yang saat ini teman-teman yang dirumahkan untuk segera bekerja kembali,” ujar Dasco di hadapan ratusan buruh yang memadati kawasan Jalan Pantura.
Pernyataan tersebut langsung disambut sorak dan tepuk tangan dari para pekerja yang hadir dalam aksi tersebut.
Lebih lanjut, Dasco menegaskan bahwa pihaknya juga telah meminta perusahaan untuk menghentikan sementara seluruh proses PHK. Jika tetap diperlukan langkah tersebut, kata dia, maka pelaksanaannya harus berpedoman pada perjanjian kerja bersama dan ketentuan hukum ketenagakerjaan yang berlaku.
Baca Juga: Dasco Belum Dengar Langsung Soal Projo Gabung ke Gerindra
“Dan apabila ada proses-proses selanjutnya, agar pihak manajemen dapat melakukan perundingan sesuai dengan ketentuan,” katanya.
Dasco pun memberikan tenggat waktu kepada manajemen perusahaan agar menyelesaikan permasalahan ini paling lambat hingga Jumat mendatang. Ia juga mengimbau para buruh untuk tetap menjaga suasana yang kondusif serta kembali bekerja sebagaimana mestinya.
“Kita minta supaya proses ini diberhentikan dulu supaya tidak ada pelanggaran. Harus ikuti prosedur yang berlaku,” tambahnya.
Adapun kabar mengenai potensi PHK di perusahaan ban asal Prancis tersebut pertama kali disampaikan oleh organisasi buruh. Isu itu muncul diduga karena turunnya permintaan terhadap produk ban Michelin secara global.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menegaskan bahwa pihaknya akan menempuh langkah-langkah strategis untuk melindungi anggota serikat yang terancam kehilangan pekerjaan.
Ia juga mendesak Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, serta Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat agar segera memanggil pihak manajemen dan Pimpinan Unit Kerja (PUK) KEP KSPSI PT Multistrada guna membahas permasalahan tersebut secara resmi.
(Sumber: Antara)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat berorasi di depan pabrik ban Michelin di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 3 November 2025. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi. (Antara)