Polisi Ungkap Identitas Pemuda 19 Tahun yang Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati

Ntvnews.id, Bandung - Informasi pada artikel bukan ditujukan guna menginspirasi untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung berhasil mengidentifikasi jasad pria berinisial KW (19) yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di jembatan layang (flyover) Pasupati, Kota Bandung, pada Jumat, 30 Oktober 2025 malam.

Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menelusuri lebih lanjut penyebab dan kronologi kejadian tersebut.

“Telah ditemukan satu orang laki-laki yang gantung diri. Sekitar pukul 23.10 WIB korban dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran menggunakan mobil rescue,” ujar Bagus di Bandung, Sabtu, 1 November 2025.

Ia menuturkan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang melihat korban berdiri di sisi jalan layang. Saat saksi hendak menghampiri, korban sudah terjun dengan tali yang menggantung di pembatas jembatan.

Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung

“Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas. Tak lama, tim dari PMI dan Damkar tiba di lokasi,” jelasnya.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Rescue Peleton 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung, Hartono, mengatakan pihaknya menerima laporan insiden tersebut sekitar pukul 22.26 WIB dan segera menurunkan tim ke lokasi kejadian.

Baca Juga: VIDEO: Sosok Pria yang Tewas Gantung Diri di Bogor Dievakuasi Petugas

“Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat kami lakukan evakuasi. Tidak ada tanda-tanda kehidupan,” ungkap Hartono di lokasi.

Ia menambahkan, proses evakuasi dilakukan menggunakan mobil crane dengan melibatkan enam anggota tim Rescue DPMKP.

“Personel kami turun ke bawah jembatan dan mengangkat korban menggunakan sistem tali,” tuturnya.

Hartono juga menjelaskan bahwa saat ditemukan, korban masih mengenakan helm serta jaket berwarna hitam. Sebuah tali terlihat terikat di pembatas jalan. Petugas turut menemukan sepeda motor jenis Yamaha Aerox yang diduga milik korban, terparkir di sisi jalan flyover.

(Sumber: Antara)