Ilustrasi penelitian (Freepik)
Ntvnews.id, Jakarta - Temuan mengejutkan datang dari hasil penelitian tim Ecological Observation and Wetland Conservations (ECOTON) bersama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR). Mereka menemukan partikel mikroplastik dalam air ketuban dan urin ibu hamil di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dari 23 sampel air ketuban dan urin yang diteliti, seluruhnya terbukti positif mengandung mikroplastik. Hasil ini menunjukkan bahwa partikel plastik berukuran sangat kecil tersebut sudah mampu menembus sistem biologis manusia yang seharusnya steril, dan berpotensi mengganggu kesehatan ibu hamil serta perkembangan janin.
Baca Juga: Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Imbau Pakai Masker dan Jangan Keluar Rumah
“Saat ini kami telah mengambil 23 sampel ibu hamil yang diambil air ketuban dan urinenya. Dan sampai saat ini semua sampel ibu hamil tersebut terkontaminasi mikroplastik,” kata Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton, Rafika Aprilianti, dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall Kamis, 30 Oktober 2025.
Air Ketuban dan Urin Ibu Hamil di Gresik Terkontaminasi Mikroplastik (tangkapan layar)
Baca Juga: Mikroplastik Ancam Kesehatan: Bisa Masuk ke Paru-Paru dan Sebabkan Peradangan
Rafika menjelaskan, paparan mikroplastik tersebut kemungkinan besar berasal dari aktivitas sehari-hari yang melibatkan penggunaan plastik. Mulai dari pembakaran sampah plastik, penggunaan wadah plastik untuk makanan dan minuman, hingga konsumsi produk yang dikemas dalam plastik, semua berpotensi menjadi sumber cemaran.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
