Kepala BGN: Presiden akan Maklum Misal Baru Tercapai 75 Juta Penerima MBG

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana optimistis target 82,9 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat dicapai hingga akhir tahun 2025.

Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, Dadan menjelaskan bahwa BGN terus memperluas jangkauan layanan dengan menambah jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru setiap harinya.

“Kita usahakan, karena seperti diketahui, kita bisa menghasilkan SPPG baru setiap hari sekitar 200, dan itu berpotensi melayani 600.000 penerima manfaat setiap hari,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah akan memanfaatkan sisa dua bulan terakhir tahun ini untuk mempercepat pelaksanaan program agar target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi.

“Kita akan kejar di dua bulan terakhir ini agar bisa tercapai 82,9 juta,” katanya.

Menanggapi sikap Presiden terhadap capaian tersebut, Dadan menyebut bahwa Kepala Negara tetap akan memberikan apresiasi terhadap hasil signifikan yang telah dicapai, sekalipun target belum terpenuhi sepenuhnya.

Baca Juga: BGN: Penerima MBG Bakal Tembus 40 Juta Akhir Oktober

“Pak Presiden akan mengapresiasi itu, meskipun akan memaklumi kalau misalnya, katakanlah, 75 juta bisa tercapai,” ujarnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat serta memperkuat ekosistem pangan lokal di berbagai daerah Indonesia.

Dadan memaparkan bahwa hingga kini sudah ada 13.514 SPPG yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan, dengan potensi melayani sekitar 39,5 juta penerima manfaat.

Ia menambahkan, jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah dan diproyeksikan mencapai 40 juta penerima manfaat pada akhir bulan ini.

Selain itu, Dadan melaporkan kepada Presiden bahwa penyerapan anggaran Program MBG telah mencapai Rp35,6 triliun, atau sekitar 50,1 persen dari total target tahun berjalan.

(Sumber : Antara)