Konten Positif MBG Batal Dapat Insentif Rp5 Juta, BGN: Itu Guyon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2025, 19:43
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang ditemui usai acara Town Hall Meeting satu tahun Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari. Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang ditemui usai acara Town Hall Meeting satu tahun Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang angkat bicara soal informasi adanya bayaran Rp5 juta dari konten positif tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG). Insentif itu dijanjikan diberikan, apabila Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berhasil membuat konten MBG hingga viral dan mendapat respons positif di media sosial.

Nanik memastikan bahwa informasi tersebut hanyalah guyonan semata.

Diketahui, informasi itu mulanya disampaikan dalam sebuah pernyataan tertulis, lalu disiarkan oleh humas BGN. Belakangan rilis tersebut telah ditarik oleh humas.

"Enggak ada, itu guyonan," ujar Nanik, Selasa, 28 Oktober 2025.

Sementara, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati, mengatakan pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada Senin, 27 Oktober 2025 di Jakarta. Pernyataan itu disampaikan dalam konteks suasana yang santai dan bermaksud bercanda, bukan hal resmi.

"Pernyataan soal insentif Rp5 juta itu bukan keputusan resmi, melainkan hanya candaan yang disampaikan untuk memotivasi para peserta agar lebih kreatif dalam menyebarkan informasi positif tentang program MBG," ujar Hida.

Ia menegaskan, BGN tidak memiliki kebijakan atau program resmi pemberian insentif pribadi bagi konten positif yang viral. Menurut Hida, guyonan tersebut disampaikan dengan maksud agar pelaksana daerah aktif dalam membangun komunikasi publik yang sehat dan tepat dalam menangkal hoaks seputar MBG.

Hida pun memastikan, bahwa BGN berkomitmen agar kebijakan yang dijalankan sesuai dengan aturan dan tidak sembarangan menggunakan anggaran.

"BGN tetap berkomitmen menjalankan seluruh kebijakan sesuai ketentuan dan mekanisme anggaran negara. Candaan tersebut dimaksudkan untuk menyemangati para peserta agar berani tampil dan kreatif di media sosial dengan konten yang edukatif serta inspiratif," kata Hida.

BGN sendiri mendukung transparansi dan komunikasi publik yang efektif dalam pelaksanaan program MBG di seluruh Indonesia. Upaya yang dilakukan mencakup penguatan kapasitas komunikasi termasuk pelatihan pembuatan konten informasi yang kredibel bagi koordinator regional (kareg) dan koordinator wilayah (korwil).

"Kami mengapresiasi semangat para Kepala SPPG dalam menyebarkan informasi positif tentang MBG. BGN akan terus memastikan agar seluruh pesan publik berjalan sesuai koridor resmi dan dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya.

x|close