Ntvnews.id, Jakarta — Ibu Negara Brasil, Janja Da Silva, melakukan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Halim dan memantau pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05. Dalam kesempatan itu, ia membagikan pengalaman negaranya dalam menjalankan program peningkatan gizi masyarakat yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Janja tiba di SPPG Halim sekitar pukul 10.00 WIB. Di lokasi tersebut, ia berdialog dengan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) dan kepala SPPG. Setelah itu, sekitar pukul 11.30 WIB, ia melanjutkan kunjungan ke SD Angkasa 05 untuk berinteraksi langsung dengan para siswa serta membagikan makanan bergizi.
“Ibu negara berbagi pengalamannya karena program makan bergizi serupa yang ada di Brasil udah mulai sejak tahun 1955 dan sudah dibentuk Undang-Undang sampai tahun 2009. Nah, itu butuh sekitar tujuh dekade sampai mereka bisa membentuk Undang-Undang,” ujar Juru Bicara BGN, Dian Fatwa, di Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.
Menurut Dian, penyusunan undang-undang terkait program tersebut membutuhkan waktu yang panjang karena berbagai tantangan yang muncul di awal pelaksanaannya di Brasil, yang dinilai mirip dengan kondisi di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Presiden Brasil Lula da Silva Dijadwalkan Tinjau Program MBG Usai Bertemu Prabowo
Ia menambahkan bahwa ada perbedaan pembagian wewenang dalam pendistribusian MBG di Brasil. Untuk jenjang pendidikan anak usia dini hingga SMP, distribusinya diatur oleh pemerintah kota dan distrik, sedangkan untuk jenjang SMA menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau federal.
“Untuk tingkat SMA itu nanti di tingkat federal, jadi itu perbedaannya karena di Brasil memang sedikit berbeda antara pemerintah daerah dan federal,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah Brasil juga menetapkan ketentuan dalam standar operasional prosedur (SOP) yang mengharuskan dapur penyedia MBG menggunakan bahan pangan dari petani lokal.
Baca Juga: Setahun Prabowo-Gibran, Program MBG Dinilai Positif
“Produk dari petani lokal harus diambil oleh dapur setempat. Jadi ada kewajiban, dan itu ada di dalam perundang-undangan mereka,” tuturnya.
Kunjungan Janja Da Silva ke Indonesia dilakukan bersamaan dengan lawatan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva ke Jakarta pada 22–24 Oktober 2025, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan ke Asia Tenggara. Kunjungan ini merupakan yang kedua bagi Presiden Lula setelah pertama kali datang pada 2008.
Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Presiden Lula di Istana Negara pada Kamis, 23 Oktober 2025. Lawatan ini juga menjadi kunjungan balasan atas pertemuan Presiden Prabowo dengan Lula di Istana Kepresidenan Palácio do Planalto, Brasilia, pada 9 Juli 2025.
(Sumber: Antara)
Ibu Negara Brasil Janja Da Silva (mengenakan baju berwarna biru) berfoto bersama para siswa dan tenaga pendidik di SD Angkasa 05, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat, 24 Oktober 2025 usai meninjau Makan Bergizi Gratis (MBG) di lokasi tersebut. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari. (Antara)