Eks Bupati Bikin Geger Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2025, 05:52
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Video berdurasi singkat itu memperlihatkan pria tersebut diinterogasi warga, sementara narasi yang beredar menyebutkan bahwa ia melakukan tindakan asv5ila di salah satu kamar penginapan jaringan OYO bersama seorang pria lain. Warga kemudian membawa pria itu ke kantor polisi terdekat. Video berdurasi singkat itu memperlihatkan pria tersebut diinterogasi warga, sementara narasi yang beredar menyebutkan bahwa ia melakukan tindakan asv5ila di salah satu kamar penginapan jaringan OYO bersama seorang pria lain. Warga kemudian membawa pria itu ke kantor polisi terdekat. (sumbarkita)

Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video memperlihatkan warga mengamankan seorang pria di kawasan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial. Pria tersebut hanya pasrah usai ditangkap warga.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria berbaju kotak-kotak kuning dikerumuni warga karena diduga melakukan perbuatan tak senonoh dengan sesama jenis di sebuah penginapan.

Video berdurasi singkat itu memperlihatkan pria tersebut diinterogasi warga, sementara narasi yang beredar menyebutkan bahwa ia melakukan tindakan asusila di salah satu kamar penginapan jaringan OYO bersama seorang pria lain. Warga kemudian membawa pria itu ke kantor polisi terdekat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SUMBAR KITA (@sumbarkita.id)

Belakangan, pria dalam video itu disebut-sebut sebagai mantan Bupati Dharmasraya berinisial AG, yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Dharmasraya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Padang Utara AKP Yuliadi membenarkan adanya peristiwa penangkapan oleh warga terhadap pria berbaju kuning tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa dugaan perbuatan perilaku sesama jenis yang ramai dibicarakan belum dapat dipastikan kebenarannya.

Baca Juga: Konten AI LGBT Tari Erotis di Depan Kabah Picu Kecaman dari Umat Muslim

x|close