Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan bahwa manajemen dan tata kelola hutan yang baik sangat krusial untuk menekan dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menkeu Purbaya menyampaikan saat kunjungannya ke Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025 bahwa kinerja pengelolaan kehutanan saat ini sudah tergolong baik.
“Saya sempat memuji bahwa kinerja Kementerian Kehutanan yang sangat baik sekarang, menurut saya dalam hal me-manage hutan,” ujar Menkeu Purbaya dikutip dari keterangan pers Kemenhut.
Purbaya mengingat peristiwa kebakaran hutan besar pada 2016 yang menurutnya berpotensi terulang setiap tahun. Karena itu, manajemen kehutanan yang baik dan kerja sama lintas kementerian/lembaga menjadi sangat penting.
Baca Juga: Menhut Sebut Luas Karhutla Turun dari 2,6 Juta Ha di 2015 Jadi 213 Ribu Ha di 2025
“Kita ingat 2016 ada kebakaran hutan besar-besaran, saya naik helikopter dengan asap di sekeliling saya tidak bisa apa-apa. Saya pikir dulu, itu setiap tahun akan ada, tapi sekarang hampir tidak ada (karhutla),” ujar Purbaya.
“Artinya manajemen kehutanan sangat baik, ini saya puji dan saya perlu hargai keberhasilan Pak Menteri,” tambahnya.
Baca Juga: Kapolri: 83 Tersangka Karhutla Diamankan, Mayoritas Bakar Lahan untuk Usaha
Menhut Raja Antoni menyampaikan, angka karhutla tahun ini menurun dibandingkan 2024. Luas karhutla tahun 2025 tercatat mencapai 213.984 hektare, turun dari 376.805 hektare pada 2024, dan jauh lebih rendah dibanding puncak karhutla pada 2015 yang mencapai 2.611.411 hektare serta 1.649.258 hektare pada 2019.
Secara rinci, kebakaran di lahan gambut tahun ini mencapai 24.212 hektare dan di lahan mineral 189.772 hektare. Sementara titik panas (hotspot) periode 1 Januari-26 September 2025 tercatat 2.248 titik, turun 23,9 persen dibandingkan 2.954 titik pada 2024.
“Angkanya di tahun 2024 angkanya 376 ribu hektare, tahun ini turun menjadi 213 ribu hektare dan trennya terus turun,” ujar Menhut Raja Antoni. Ia menekankan penurunan ini berkat kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
(Sumber: Antara)
(Kiri) Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyambut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) dalam kunjungannya ke Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025. (ANTARA/HO-Kemenhut RI) (Antara)