Ntvnews.id, Singapura - Seorang wisatawan asal Taiwan mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berlibur di Singapura. Ia kehilangan sejumlah uang dari kamar hotel tempatnya menginap.
Dilansir dari Mothership, Selasa, 28 Oktober 2025,Turis bernama Chang Shouyang (28) itu tengah menikmati staycation di Village Hotel Sentosa pada Kamis, 16 Oktober 2025, bertepatan dengan rencananya menghadiri acara Halloween Horror Night di Universal Studios Singapore.
Sebelum meninggalkan kamar, Chang menaruh uangnya di dalam kantong plastik putih yang ia peroleh dari Marina Bay Sands. Kantong itu ia letakkan di atas meja di kamar hotel, dengan asumsi uang tersebut akan aman.
Namun keesokan paginya, Chang menyadari bahwa kantong berisi uang tersebut telah hilang. Ia segera melaporkan kejadian itu kepada manajer hotel, tetapi jawaban yang diterimanya justru mengecewakan. Manajer hotel menyatakan bahwa staf mereka dikenal jujur dan “tidak mungkin ada pencurian di hotel tersebut.”
Baca Juga: 2 Tersangka Pencurian Permata Mahkota di Museum Louvre Prancis Ditangkap
Sebagai langkah awal, Chang diminta memeriksa tempat sampah kamar, dengan dugaan kantong itu mungkin dikira sampah oleh petugas kebersihan. Ia pun mencoba mencari, bahkan mengorek isi tempat sampah satu per satu sambil menunggu polisi datang, namun hasilnya nihil.
Setelah tiga polisi tiba, mereka memeriksa loker para staf kebersihan. Hasilnya, ditemukan kantong plastik putih serupa milik Chang di loker seorang pegawai wanita. Manajer hotel mengaku terkejut karena wanita tersebut dikenal tidak memiliki catatan buruk atau alasan untuk melakukan tindakan pencurian.
Petugas kemudian menginterogasi pegawai wanita itu, tetapi ia membantah telah mencuri uang tersebut.
Baca Juga: Terekam CCTV Aksi Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Cipondoh
Merasa kecewa dan tidak mendapat kejelasan, Chang menulis pengalamannya di media sosial. Ia menuliskan peringatan bagi wisatawan lain bahwa Singapura sudah tidak seaman dulu.
"Berhati-hatilah saat berkunjung ke Singapura; staf hotel dapat mencuri uang. Ini benar-benar mengubah citra Singapura sebagai tempat yang aman dan terlindungi. Ini pertama kalinya uang saya dicuri dari hotel mewah di luar negeri," tulis Chang dalam unggahannya.
Chang memperbarui postingannya. pada 18 Oktober 2025 dengan menyebut bahwa hingga saat itu ia belum menerima kabar dari pihak hotel dan belum mendapat kompensasi atas uang yang hilang.
Sementara itu, kepolisian Singapura mengonfirmasi bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Pihak hotel juga menyampaikan bahwa mereka tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.
Ilustrasi pencurian (freepik) (freepik)