Perusahaan Prajogo Pangestu Akuisisi Jaringan SPBU ExxonMobil di Singapura

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Okt 2025, 14:23
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
SPBU ritel merek Esso milik ExxonMobil di Singapura yang diakuisisi oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). (TPIA) SPBU ritel merek Esso milik ExxonMobil di Singapura yang diakuisisi oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). (TPIA) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Perusahaan energi dan kimia milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli (Sales and Purchase Agreement) untuk mengakuisisi jaringan SPBU ritel bermerek Esso milik ExxonMobil di Singapura.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025, Presiden Direktur sekaligus CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, menjelaskan bahwa akuisisi ini dilakukan melalui special purpose vehicle (SPV) yang berada di bawah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Chandra Asri.

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang kami untuk membangun infrastruktur energi terintegrasi yang mendukung solusi energi dan mobilitas di Singapura dan kawasan Asia Tenggara,” ujar Erwin.

Ia menambahkan, ekspansi ke sektor SPBU ritel di Singapura menjadi langkah strategis dalam membentuk platform terintegrasi guna memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama di bidang energi, manufaktur, dan infrastruktur transformatif.

Menurut Erwin, ekosistem ritel bahan bakar dan lingkungan bisnis Singapura yang kuat akan menjadi fondasi bagi Chandra Asri untuk mendorong ketahanan energi serta daya saing regional.

Baca Juga: CEO Danantara Rosan Sebut Prajogo Pangestu dan Grup Djarum Berminat Beli Patriot Bond

“Bersama Aster, melalui jaringan kilang minyak dan fasilitas manufaktur hilir yang modern, kami berkomitmen memperkuat ketahanan energi dan meningkatkan posisi Singapura sebagai pusat energi utama di Asia Tenggara,” jelasnya.

Dalam kesepakatan ini, Chandra Asri akan tetap menggunakan merek Esso dan membeli bahan bakar bermerek dari ExxonMobil. Program poin dan kartu loyalitas pelanggan juga akan tetap berjalan seperti sebelumnya.

Selain itu, seluruh karyawan ExxonMobil yang terkait operasional SPBU akan dialihkan menjadi bagian dari Chandra Asri.

“Transaksi ini masih menunggu persetujuan dari otoritas terkait dan ditargetkan rampung pada akhir 2025,” tambah Erwin.

Dari sisi kinerja, Chandra Asri mencatat laba bersih sebesar 1,6 miliar dolar AS pada semester I-2025, berbalik positif dari rugi bersih 46,2 juta dolar AS di periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan juga melonjak hingga 2,9 miliar dolar AS, naik 236,2 persen (yoy).

Peningkatan kinerja ini ditopang oleh keberhasilan perusahaan dalam mengakuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (Aster) dari Shell pada 1 April 2025.

(Sumber: Antara)

x|close