Trump Janji Selesaikan Konflik Afghanistan–Pakistan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Okt 2025, 06:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Donald Trump Donald Trump (Dok: NTVNews.id)

Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan keyakinannya dapat menyelesaikan krisis antara Afghanistan dan Pakistan “dengan sangat cepat,” di tengah berlangsungnya perundingan damai antara kedua negara yang memasuki hari kedua.

Kedua negara diketahui tengah berada dalam ketegangan serius setelah bentrokan berdarah awal bulan ini yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.

Insiden tersebut menjadi salah satu pertempuran paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir, menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas kawasan, terutama di tengah meningkatnya aktivitas kelompok bersenjata seperti al-Qaida.

Pakistan menuduh Afghanistan membiarkan militan lintas batas melakukan serangan di wilayahnya, tuduhan yang telah dibantah oleh pemerintah Taliban di Kabul.

Putaran kedua perundingan di Istanbul pada Sabtu berfokus pada upaya memperkuat gencatan senjata yang dicapai sebelumnya di Doha dan membangun kerangka kerja jangka panjang bagi perdamaian serta keamanan perbatasan.

Baca Juga: PM Jepang Sanae Takaichi Hadapi Ujian Diplomatik Pertama Saat Sambut Kunjungan Donald Trump ke Tokyo

Berbicara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia pada Minggu, 26 Oktober 2025, Trump menegaskan: “Saya mendengar Pakistan dan Afghanistan telah mulai (berdialog). Tapi saya akan menyelesaikannya dengan sangat cepat.”

Mengutip laporan Irish News, Trump menyampaikan hal tersebut saat menghadiri penandatanganan perjanjian damai antara Thailand dan Kamboja. Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut para pemimpin Pakistan sebagai “orang-orang hebat.”

Baca Juga: Trump Yakin Xi Jinping Bisa Tekan Putin Akhiri Perang Ukraina

Sementara itu, media pemerintah Afghanistan, RTA, melaporkan bahwa setelah 15 jam diskusi, delegasi Afghanistan menyerahkan rancangan perjanjian yang menuntut agar Pakistan menghentikan pelanggaran wilayah dan ruang udara Afghanistan, serta tidak memberi perlindungan kepada kelompok anti-Afghanistan di wilayahnya. Laporan tersebut juga menyebut Pakistan telah memberikan rancangan balasan pada Sabtu malam.

Trump sebelumnya menuai pujian dari Islamabad atas perannya dalam meredakan ketegangan dengan India di awal tahun. Pernyataannya kali ini dipandang dapat meningkatkan optimisme di kalangan politik dan militer Pakistan yang berharap hubungan dengan Gedung Putih semakin erat di bawah kepemimpinannya.

x|close