Direktur Museum Louvre Umumkan Langkah Keamanan Baru Usai Pencurian Perhiasan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2025, 20:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Para petugas keamanan melakukan patroli di luar kawasan Museum Louvre di Paris, Prancis pada Rabu 22 Oktober 2025. Museum Louvre kembali dibuka untuk pengunjung pada Rabu pagi, tiga hari setelah pencurian perhiasan yang mengakibatkan kerugian bernilai puluhan juta euro. (Xinhua/Zhang Baihui) Para petugas keamanan melakukan patroli di luar kawasan Museum Louvre di Paris, Prancis pada Rabu 22 Oktober 2025. Museum Louvre kembali dibuka untuk pengunjung pada Rabu pagi, tiga hari setelah pencurian perhiasan yang mengakibatkan kerugian bernilai puluhan juta euro. (Xinhua/Zhang Baihui) (Antara)

Ntvnews.id, Paris – Direktur Museum Louvre, Laurence des Cars, pada Rabu, 22 Oktober 2025, mengakui adanya kegagalan dalam sistem pengawasan eksternal museum dan mengumumkan sejumlah langkah baru untuk memperkuat keamanan.

Saat memberikan keterangan di hadapan Senat Prancis, des Cars menyebut bahwa sistem CCTV eksternal museum belum memadai, dan insiden pencurian perhiasan yang terjadi pada Minggu, 19 Oktober 2025, mengungkap sejumlah “titik lemah”.

“Kami menghadapi kegagalan yang mengerikan di Louvre, dan saya ikut bertanggung jawab atas hal itu,” ujarnya. Ia juga mengungkap bahwa dirinya telah mengajukan pengunduran diri, tetapi Menteri Kebudayaan Prancis menolak permintaan tersebut.

Para turis berfoto di depan bangunan Piramida Louvre di Paris, Prancis pada Rabu 22 Oktober 2025 waktu setempat. Museum ini kembali dibuka pada Rabu pagi, tiga hari setelah pencurian perhiasan bernilai puluhan juta euro. (Xinhua/Zhang Baihui) <b>(Antara)</b> Para turis berfoto di depan bangunan Piramida Louvre di Paris, Prancis pada Rabu 22 Oktober 2025 waktu setempat. Museum ini kembali dibuka pada Rabu pagi, tiga hari setelah pencurian perhiasan bernilai puluhan juta euro. (Xinhua/Zhang Baihui) (Antara)

Baca Juga: Museum Louvre Kembali Dibuka Setelah Pencurian Permata Bernilai 90 Juta Euro

Des Cars memaparkan beberapa langkah konkret untuk memperkuat keamanan, termasuk memperkuat perlindungan perimeter dengan penghalang antikendaraan, memperluas serta memperbarui sistem pengawasan di seluruh kompleks museum, dan meminta Kementerian Dalam Negeri Prancis agar mendirikan kantor polisi di dalam area Louvre.

Ia menegaskan bahwa rencana keamanan museum dengan nilai investasi mencapai 80 juta euro (1 euro = Rp19.277) masih berjalan sesuai jalur, sekaligus membantah laporan yang menyebut adanya “penundaan terus-menerus” dalam pelaksanaannya.

Foto Museum Louvre diambil sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Prancis pada 26 Juli 2024 (Photo by Xia Yifang/POOL/Xinhua) <b>(Antara)</b> Foto Museum Louvre diambil sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Prancis pada 26 Juli 2024 (Photo by Xia Yifang/POOL/Xinhua) (Antara)

Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rapat kabinet pada hari yang sama juga meminta percepatan peningkatan keamanan di Museum Louvre.

Museum yang menjadi ikon Paris itu kembali dibuka untuk umum pada Rabu, 22 Oktober 2025 pagi waktu setempat, tiga hari setelah terjadinya pencurian perhiasan mewah yang ditaksir bernilai sekitar 88 juta euro.

(Sumber: Antara)

x|close