8 Keluarga di Cikande Segera Direlokasi Akibat Paparan Radioaktif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2025, 21:30
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani. ANTARA/Devi Nindy Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani. ANTARA/Devi Nindy (Antara)

Ntvnews.id, Serang – Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Kabupaten Serang menyiapkan relokasi tahap kedua bagi delapan keluarga di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Banten, yang terdampak paparan radioaktif Cesium-137.

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, menyampaikan bahwa delapan keluarga tersebut merupakan bagian dari 30 kepala keluarga yang tercatat terdampak langsung.

“Tahap pertama relokasi sudah kami lakukan terhadap 19 kepala keluarga atau 63 jiwa di Kampung Barengkok, Desa Sukatani. Sekarang kami sedang mempersiapkan relokasi tahap kedua untuk delapan keluarga dengan total 28 jiwa,” katanya di Serang, Kamis, 23 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, proses relokasi dilaksanakan secara bertahap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang serta dibantu aparat kepolisian dan TNI.

Baca Juga: 29.700 Kendaraan di Cikande Diperiksa, 47 yang Terpapar Cs-137 Telah Bersih

“Kami ingin proses ini segera selesai, agar dekontaminasi bisa berjalan lebih cepat dan aman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rasio menjelaskan bahwa tiga keluarga lainnya kini tidak lagi tinggal di zona terkontaminasi. Namun, tim lapangan tetap akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi aktual.

Baca Juga: Pemkab Serang Musnahkan Ternak Terdampak Radiasi Cs-137 di Cikande

Relokasi dilakukan agar petugas dapat melaksanakan pembersihan area tanpa risiko tambahan dari paparan radioaktif.

“Kalau masyarakat masih tinggal di lokasi, itu bisa menyulitkan tim dan membahayakan kesehatan mereka karena partikel radiasi bisa terbawa udara,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa lokasi relokasi sementara tetap berada di Desa Barengkok, namun di luar zona kontaminasi.

“Kami pastikan semua warga berada di tempat aman dan bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari,” katanya.

(Sumber: Antara) 

x|close