Ntvnews.id, Serang - Sembilan pekerja di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, dinyatakan terpapar zat radioaktif jenis radionuklida Cs-137. Meski sempat mengejutkan publik, kondisi seluruh pekerja kini dilaporkan dalam keadaan stabil dan tanpa gejala.
"Kondisi baik, tidak bergejala," ujar Kepala Biro Komunikasi Kemenkes Aji Muhawarman dalam keterangannya yang dilansir pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Aji menjelaskan bahwa seluruh pekerja yang terpapar tidak memerlukan perawatan inap di rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan dan penanganan medis awal, mereka telah diperbolehkan pulang.
"Sudah diberi obat dan bergabung dengan keluarganya," jelasnya.
Baca Juga: Ngeri! Sejumlah Titik di Cikande Pancarkan Radiasi 875 Ribu Kali Lipat dari Batas Aman
Paparan Cs-137 terhadap sembilan pekerja itu terdeteksi melalui pemeriksaan kesehatan whole body counting yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Hasil tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk segera melakukan langkah penanganan dan pemantauan lanjutan.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan bahwa para pekerja mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, termasuk pemberian obat khusus untuk menekan dampak radiasi.
"Kita bersyukur telah dilakukan penanganan serius kepada saudara-saudara kita yang terpapar berupa pemberian obat-obat khusus. Saat ini mereka berada di rumah masing-masing dalam pantauan Kementerian Kesehatan," ungkap Hanif pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Baca Juga: Menteri LH Ungkap Keteledoran PT PMT Sebabkan Paparan Cs-137 di Cikande
Hanif juga mengungkapkan, tingkat radiasi yang ditemukan di salah satu titik kawasan industri Cikande mencapai 33 ribu microsievert per jam, atau sekitar 875 ribu kali lipat dari radiasi alamiah. Ia menilai temuan tersebut menunjukkan ancaman besar bagi keselamatan manusia maupun lingkungan di sekitar lokasi.
Sementara itu, kasus pencemaran radioaktif di kawasan industri Cikande telah resmi masuk ke tahap penyidikan. Pemerintah memastikan proses hukum dan pengawasan kesehatan bagi para pekerja akan terus berjalan hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.