Menpar Ungkap Pemerintah Bakal Beri Diskon Transportasi Jelang Nataru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2025, 08:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan potongan harga untuk berbagai moda transportasi menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

"Akan ada pengumuman dalam bulan ini, diskon transportasi, tol, laut, dan udara juga," kata Widiyanti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025 malam.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mendorong peningkatan mobilitas wisatawan selama periode libur akhir tahun. Dengan adanya insentif tersebut, diharapkan tingkat kunjungan wisata ke berbagai daerah dapat meningkat secara signifikan.

Dalam kesempatan yang sama, Widiyanti juga menyinggung perkembangan program sepuluh destinasi prioritas nasional atau yang dikenal dengan “10 Bali Baru” yang hingga kini masih dalam tahap pengembangan.

"Itu masih dalam proses, kami tentu akan membuat, mendata improvement-nya, bagaimana quality tourism kita akan canangkan juga," kata dia.

Baca Juga: DPR Sahkan UU Kepariwisataan Hasil Revisi

Selain fokus pada pengembangan destinasi unggulan, Widiyanti menjelaskan bahwa Kementerian Pariwisata terus berkolaborasi dengan kementerian lain, termasuk Kementerian Perhubungan, dalam memperkuat konektivitas dan mempromosikan program desa wisata.

"Ini juga untuk meningkatkan konektivitas, jadi konektivitas itu untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang ke 10 destinasi baru," ucapnya.

Baca Juga: Menhut Raja Juli Pastikan Pembangunan Pariwisata di Pulau Padar Tidak Merusak Lingkungan

Pemerintah mencatat jumlah wisatawan mancanegara dalam 12 bulan terakhir mencapai sekitar 14,85 juta kunjungan, atau meningkat 12,3 persen dibandingkan periode sebelumnya. Adapun destinasi yang paling banyak dikunjungi masih didominasi oleh Bali, diikuti oleh Jakarta dan Batam.

"Total setahun itu terutama 12 bulan 14,85 juta. Naik sekitar 12,3 persen. Kalau dari Januari sampai Agustus itu 10,4 juta tetapi kalau 12 bulan itu 14,8 juta," kata Widiyanti.

x|close