Kemenkum Ungkap Keberhasilan Besar di AHU, KI, dan Bantuan Hukum

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) membeberkan sejumlah capaian dalam memberikan pelayanan hukum bagi masyarakat selama periode 1 Oktober 2024 hingga 1 Oktober 2025.

Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas bahwa kinerja Kemenkum selama masa periode satu tahun meningkat terus.

"Di kementerian hukum ya, saya rasa senang dan bangga karena capaian kami cukup bagus atas penilaian publik," kata Supratman Andi Agtas, Senin 20 Oktober 2025.

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam konferensi pers usai acara pengambilan sumpah pewarganegaraan WNI di Jakarta, Rabu (3/9/2025). (ANTARA)

"Kedua secara internal di AHU (Administrasi Hukum Umum) contohnya ada 17 sekian juta permohonan dan semua bisa kami selesaikan kurang lebih sekitar 99%. jadi itu capaian yang luar biasa," sambung dia.

Selain meningkatkan AHU, Kemenkum juga berhasil meningkatkan di bidang Kekayaan Intelektual (KI) yang telah menerima sekitar 387.140 permohonan. Angkat tersebut naik 16,40 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 332.549.

Baca Juga: Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Tandai Satu Tahun Pemerintahan

"Di bidang kekayaan intelektual juga sama. untuk pendaftaran merek, kemudian hak cipta, dan saat ini pemerintah Indonesia melalui kementerian hukum bersama dengan kemenlu dan juga kementerian ekraf kita menggagas indonesian proposal atau yang kita kenal dengan protokol jakarta," ungkap Supratman Andi Agtas.

Sementara di bidang pos bantuan hukum telah melebihi target awal yaitu 7.000. Namun setelah kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi sudah terbentuk pos bantuan hukum 41.000.

"kemudian di bidang pos bantuan hukum, kita mencapai, target kita tahun ini hanya bentuk 7.000 tetapi alhamdulillah dengan kerja sama dengan pemda pemprov, sudah terbentuk pos bantuan hukum sebanyak 41.000," tutup Supratman Andi Agtas.